Bagikan artikel ini :

Allah Trinitas

Yohanes 14:15-17

“Jikalau kamu mengasihi Aku, kami akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
- Yohanes 14:15-16

Trinitas adalah istilah teologis yang menunjuk satu Allah dalam tiga pribadi dan ayat di atas paling jelas menyebutkannya. Meskipun istilah ini tidak digunakan di dalam Alkitab, Trinitas adalah sebutan yang tepat untuk satu-satunya Allah yang dinyatakan sendiri dalam Kitab Suci sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Secara sederhana, dalam satu esensi Ketuhanan, kita harus membedakan tiga pribadi yang bukan tiga dewa atau tiga bagian atau tiga sifat Tuhan. Tiga pribadi Ketuhanan adalah Tuhan yang sederajat dan abadi.

Ajaran alkitabiah tentang Trinitas dikembangkan melalui pewahyuan diri Allah yang progresif dalam Kitab Suci. Alkitab menyatakan, “TUHAN adalah Allah kita, TUHAN itu esa!” (Ul. 6:4). Keesaan Tuhan ditekankan. Esa berasal dari kata Ibrani echad berarti kesatuan gabungan, satu kesatuan. Ini menunjukkan satu kesatuan Ilahi dari Trinitas. Dia adalah satu-satunya Yahweh. Tidak ada yang lain. Hanya kepada-Nya sajalah nama itu diberikan.

Tuhan sendiri bukanlah Tuhan yang plural. Dia bukan salah satu di antara banyak lainnya. Tidak ada allah lain (Ul. 5:7-11). Hanya ada satu esensi atau substansi Tuhan, tetapi individualitas Bapa, Putra, dan Roh Kudus dipertahankan. Dia adalah Allah Tritunggal—tiga dalam satu.

Dalam Kejadian 18:2, penampakan Tuhan kepada Abraham menunjukkan tiga pribadi dari Ketuhanan. Yesaya 48:16 juga merupakan pernyataan Trinitas yang kuat, “‘Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ.’ Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku dengan Roh-Nya.” Pembicara dalam ayat di Yesaya ini adalah Mesias, Hamba Tuhan.

Dalam Yohanes 8:58 Yesus menyatakan keilahian-Nya sendiri, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham lahir, Aku telah ada.” Yohanes memulai Injilnya dengan berkata, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” (Yohanes 1:1). Siapakah Firman itu? Dia adalah Yesus Kristus, Anak Allah, Mesias, Tuhan dan Juruselamat kita.

Salam percaya Yesus adalah Tuhan.

Refleksi diri:

  • Bagaimana pemahaman tentang Allah Trinitas memperdalam pengenalan Anda akan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus?
  • Dari banyak pernyataan Allah mengenai keesaan-Nya, apakah Anda sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Anak Allah Bapa yang menyelamatkan Anda dari dosa?