Bagikan artikel ini :

Harmoni Bagi Kemuliaan-nya

Efesus 4:1-16

Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, —yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
- Efesus 4:16

Dalam dunia musik kita mengenal satu istilah yang disebut harmoni. Harmoni adalah paduan dua atau lebih nada yang berbeda tinggi rendah akornya dan dibunyikan secara bersamaan sehingga menghasilkan suatu paduan bunyi yang berbeda tetapi begitu kaya. Salah satu contoh harmoni dalam musik bisa kita temukan dalam paduan suara dimana suara dengan nada-nada (akor) yang berbeda satu sama lain dinyanyikan oleh orang-orang yang berbeda menghasilkan satu kesatuan nyanyian yang begitu indah.

Hidup di dunia pun ibarat berada dalam sebuah harmoni. Perbedaan adalah sesuatu yang pasti adanya, masing-masing bisa mengeluarkan nada yang berbeda, setiap orang berasal dari latar belakang yang berbeda, masing-masing memiliki kepribadian yang unik dan khas. Namun, perbedaan tidak selalu berarti nada yang sumbang. Asalkan ditempatkan secara selaras, nada yang keluar justru bisa lebih indah dan megah.

Demikian juga kehidupan sebagai umat Tuhan. Kehidupan Kristen merupakan kehidupan yang menyatu dalam keberagaman. Paulus dalam surat Efesus menasihati orang-orang kudus tentang bagaimana Tuhan telah memilih mereka untuk hidup bersatu (ay. 3-6). Mereka yang dulunya jauh menjadi dekat, mereka yang dulunya tidak dianggap umat Tuhan sekarang menjadi jemaat Tuhan. Tidak ada lagi yang dianggap sebagai pendatang, mereka semua menjadi kawan sewarga dari orang-orang kudus dan tentunya anggota keluarga Allah. Oleh sebab itu, Paulus mendorong orang-orang kudus di Efesus untuk hidup bersatu sebagai jemaat dan menjadi satu pula dalam pelayanan yang dipercayakan Kristus sesuai dengan karunia-karunia yang telah diberikan Tuhan kepada mereka (ay. 16).

Kehidupan jemaat Kristus ibarat hidup di dalam suatu harmoni. Kita memang berbeda satu dengan yang lain. Namun, ketika perbedaan yang ada ditempatkan secara selaras dan dibunyikan bersamaan akan muncul nada indah yang disebut dengan pelayanan. Jangan khawatir dengan nada yang berbeda. Ingatlah kita sedang ada dalam paduan suara Allah yang bersama-sama membunyikan harmoni bagi kemuliaan-Nya.

Refleksi Diri:

  • Apa sikap yang harus Anda kembangkan agar kehidupan bersama sesama umat Tuhan dapat harmonis?
  • Apa wujud keharmonisan yang bisa Anda bangun dalam kehidupan bergereja?