Bagikan artikel ini :

Ibu Yang Dipuji Tuhan

Yesaya 66:12-14

Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.
- Yesaya 66:13

Allah kita luar biasa. Meskipun disebut sebagai Allah Bapa, tetapi Dia memiliki hati seorang ibu. Allah akan menghibur umat Tuhan seperti seorang ibu menghibur anaknya. Ketika ibu menghibur, anaknya memperoleh ketenangan, emosi marah menjadi reda, dan semangat patah dibangkitkan kembali. Dalam dekapan ibu, anak yang tertolak oleh lingkungan akan mendapat rasa harga diri dan penerimaan penuh kasih.

Namun, ibu juga bisa menjadi sumber kekacauan dan sakit hati dalam keluarga karena terlalu dominan, anak-anak sering melihatnya tidak mendukung dan menghormati suami. Ia melemahkan harga diri suami, mematahkan semangat suami dengan mengambil peran pemimpin dalam keluarga, dan menghancurkan aturan otoritas Tuhan yang ditetapkan dalam keluarga.

Terima kasih mama pimpinku gapai asa bagai bintang bercahaya. Kau lembut bagai surya meski luka tersiksa tetap penuh kasih sayang. Itulah sebait dari lagu terima kasih mama papa yang saya buat saat mengenangnya. Mama yang sejak usia 26 tahun sudah menjanda, merawat, membesarkan dan berjuang demi kami lima anaknya. Seandainya mama masih hidup, belum tentu kami berlima bisa merawat dan membahagiakannya dengan berbagai alasan.

Jemaat, marilah menjadi ibu yang dipuji Tuhan, bukan ibu yang menjadi sumber segala kekacauan, perpecahan, dan sakit hati. Sementara bagi Anda yang masih memiliki ibu, mari nyatakan rasa terima kasih lewat kata-kata dan perbuatan kepada ibu yang sudah sejak kecil hingga saat ini, menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita.

Sambil menulis renungan ini hati saya menangis, mengenang betapa hebatnya mama. Karena mama saya besar dan tangguh, serta bertobat dan mengenal Tuhan Yesus. Mama yang mendorong saya melayani Yesus dengan penuh pengorbanan. Jika mama ada saat ini, saya sungguh ingin membahagiakannya. Anda yang ibunya masih hidup mari membahagiakan mereka demi nama Tuhan Yesus. Sungguh banyak ibu yang harus menanggung beban berat dalam hidupnya dan yang terberat adalah bila anggota keluarganya, anak atau suami, tidak benar jalan hidupnya. Seorang ibu akan menjadi pendoa sepanjang hidup demi pertobatan anak atau suaminya.

Salam Hari Ibu.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah menjadi seorang ibu yang memiliki kasih menyerupai Allah Bapa? Apa wujud kasih yang bisa Anda berikan kepada keluarga?
  • Sebagai anak yang memiliki ibu yang masih hidup, apa wujud terima kasih dan kasih Anda kepadanya?