Bagikan artikel ini :

Jangan Hanya Merasa Kenal

Matius 16:13-20

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
- Matius 16:15-16

Telah berapa lama Anda menjadi orang Kristen? Mungkin banyak di antara kita yang sudah lama menjadi orang percaya dan melayani Tuhan dalam berbagai pelayanan. Namun, apakah kita telah benar-benar mengenal siapa Yesus sesungguhnya?

Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Murid-murid menjawab, “Orang-orang mengatakan Engkau adalah Yohanes Pembaptis, Elia, Yeremia atau para nabi (ay. 13-14). Ya, karena Yesus telah melakukan banyak hal yang ajaib.

Jika pertanyaan ini diajukan kepada kita, “Kata orang-orang siapakah Yesus?” Mungkin ada yang menjawab, menurut orang-orang, “Yesus adalah Juruselamat” karena menyaksikan bagaimana hidupnya telah diselamatkan setelah berjumpa dengan Yesus. Atau “Yesus adalah Tabib yang ajaib” karena mengalami Yesus memberikan mujizat kesembuhan dari penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun. Yang lain mungkin mengatakan, “Yesus adalah Penolong” karena menyaksikan bagaimana Yesus menolong ketika usaha dan pekerjaannya hancur berantakan sampai akhirnya sekarang berhasil dan sukses. Tentunya kita telah  mendengar lebih banyak lagi kesaksian yang lainnya tentang Yesus.

Yesus awalnya bertanya pendapat orang lain tentang diri-Nya, selanjutnya Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Petrus menjawab: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” (ay. 16). Yesus juga bertanya kepada kita, “Sekarang, menurutmu, siapakah Aku?” Yesus menuntut sebuah jawaban pribadi, bukan berdasarkan apa kata orang, bukan berdasarkan kesaksian banyak orang.

Seorang pria muda merasa temannya wanita adalah pacarnya karena si wanita selalu mau diantar jemput kalau kerja, diajak jalan-jalan, dan mereka sudah lama saling kenal. Namun, ketika si wanita ditanya, apakah pria itu adalah pacarnya? Wanita itu menjawab, “Oh, dia bukan pacarku, hanya teman!”

Seperti pria malang itu, jangan sampai kita hanya merasa percaya dan mengakui Yesus adalah Tuhan, padahal kita tidak sungguh-sungguh percaya dan mengandalkan Yesus. Apalagi sampai Yesus berkata kepada kita, “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Mat. 7:21-23).

Refleksi Diri:

  • Menurut Anda, siapakah Yesus yang Anda kenal? Apakah Anda mengenalnya secara pribadi dan dekat?
  • Apa yang ingin Anda lakukan untuk semakin mengenal Tuhan Yesus Kristus melalui keseharian hidup Anda?