Bagikan artikel ini :

Janji Penyertaan Tuhan

Yosua 1

Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
- Yosua 1:5

Penyertaan Tuhan mutlak diperlukan oleh setiap orang percaya. Alkitab banyak menceritakan kisah penyertaan Tuhan. Di Keluaran 33, Tuhan berjanji akan mengutus seorang malaikat untuk memimpin bangsa Israel menghalau orang-orang Kanaan. Namun ternyata Tuhan tidak menyertai mereka. Ini sebuah kengerian bagi Musa dan bangsa Israel.

Yosua 1 berkonteks Musa telah wafat dan kepemimpinannya digantikan oleh Yosua. Orang Israel dikenal jelas oleh Yosua sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Kepemimpinan Yosua adalah tugas berat yang harus ia emban. Ia tahu kepemimpinannya akan dilalui dengan sulit. Yosua harus memimpin bangsa Israel berperang melawan bangsa-bangsa Kanaan yang telah menduduki Tanah Perjanjian.

Di tengah beratnya tugas Yosua, hatinya bak disiram air dingin yang menyegarkan saat Tuhan menyatakan janji penyertaan-Nya pada ayat di atas. Penyertaan Tuhan memampukan Yosua untuk mengalahkan musuh-musuh. Janji penyertaan ini bukan serta merta diberikan Tuhan kepada Yosua. Ada syarat yang harus dipenuhi Yosua. Pertama, ia harus bertindak hati-hati sesuai dengan Taurat yang telah diberikan Tuhan (ay. 7). Kedua, jangan lupa memperkatakan dan merenungkan Taurat siang dan malam (ay. 8).

Yosua harus memimpin bangsa Israel untuk menaati dan menghidupi perintah Tuhan. Bila mereka mengabaikannya, Tuhan enggan menyertai. Hal ini terbukti, saat Akhan mengambil barang-barang yang dikhususkan bagi Tuhan ketika bangsa Israel berhasil mengalahkan Yerikho (Yos. 7). Akibatnya Tuhan menghukum bangsa Israel dengan dikalahkan oleh bangsa Ai.

Penyertaan Tuhan sungguh nyata ketika Yosua beserta bangsa Israel taat. Peristiwa mereka menyebrangi sungai Yordan adalah mukjizat yang menunjukkan penyertaan Tuhan (Yos. 3). Sungai Yordan terbelah menjadi dua sehingga mereka dapat menyebranginya dengan aman saat mereka menaati perintah Tuhan.

Penyertaan Tuhan sungguh dibutuhkan bukan hanya oleh Yosua, tetapi juga oleh kita semua pada masa kini. Bukti nyata orang yang disertai Tuhan, tidak selalu ditunjukkan oleh kesuksesan hidup. Meskipun berada dalam kesesakan hidup, Tuhan juga bisa menunjukkan penyertaan-Nya. Bukankah Tuhan Yesus sudah berjanji akan menyertai sampai akhir zaman kepada orang yang mau melakukan perintah-Nya? (Mat. 28:20b).

Refleksi diri:

  • Apa peristiwa yang membuat Anda tersadar bahwa penyertaan Tuhan sungguh nyata?
  • Bagaimana Anda akan mempraktikkan hidup yang menaati firman Tuhan sehingga penyertaan Tuhan selalu nyata di dalam perjalanan hidup Anda?