Bagikan artikel ini :

Kerjakan Untuk Kemuliaan Tuhan

1 Korintus 10:23-33

“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
- 1 Korintus 10:23

Kita seringkali menemui situasi dilema. Mana yang harus kita pilih? Biasanya menyangkut pilihan-pilihan hidup. Apakah pilihan kita sudah sesuai dengan firman Tuhan? Misalnya, apakah boleh makan makanan sisa sembahyangan? Apakah boleh merokok? Apakah boleh berlaku sedikit curang dalam berbisnis? Dan masih banyak lagi yang menjadi pertanyaan dilematis.

Melalui perikop hari ini, Paulus memberikan nasihat bagaimana menentukan pilihan yang terbaik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Rom. 12:2). Pertama, prinsip kebergunaan (ay. 23a). Paulus berkata semua boleh kita lakukan tetapi apakah tindakan tersebut berguna atau tidak? Misalnya, apakah merokok berguna?

Kedua, prinsip membangun (ay. 23b). Prinsip kedua ini menolong kita menentukan apakah yang kita lakukan, membangun diri kita dan orang lain? Apakah yang kita lakukan membuat lebih dekat kepada Tuhan? Apakah menjadi berkat bagi orang yang merasakan dan melihat perbuatan kita? Jika berlaku sedikit curang dalam bisnis, apakah menjadi teladan yang baik di hadapan orang lain? Tentu saja tidak!

Ketiga, prinsip mengutamakan kepentingan orang lain (ay. 24). Seringkali kejahatan muncul karena sikap egois dan hanya mementingkan diri kita sendiri. Banyak pedagang menjual barang mereka berbahan baku kimia yang berbahaya bagi tubuh demi keuntungan yang lebih besar. Mereka tidak memikirkan orang-orang yang akan makan makanan yang dibuat. Jangan sampai kita berlaku demikian!

Terakhir, prinsip keberatan hati nurani orang lain (ay. 27-33). Paulus berkata kalau kita boleh makan yang dihidangkan orang lain, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani kita. Kalau bagi kita tidak ada masalah, silahkan dimakan. Namun, jika ada orang yang merasa keberatan dengan apa yang kita lakukan, maka kita harus menahan diri untuk melakukan hal tersebut.

Saudaraku, marilah belajar mengoreksi diri sebelum melakukan sesuatu. Jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi juga orang lain. Jangan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Camkan prinsip-prinsip firman di atas dalam mengerjakan segala sesuatu demi kemuliaan nama Tuhan.

Refleksi Diri:

  • Apakah pilihan yang Anda buat selama ini sudah berguna, membangun, dan untuk kepentingan bersama?
  • Apa tindakan yang pernah Anda lakukan yang sesuai firman dan dilakukan demi kemuliaan Tuhan?