Bagikan artikel ini :

Mengikuti Jalan Roh

Roma 8:1-16

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
- Roma 8:5

Saat seseorang percaya kepada Tuhan Yesus, ini adalah sebuah kemenangan besar bagi Kerajaan Allah. Memang baru tahap awal, selanjutnya ia harus membangun hidup yang berkenan kepada Tuhan. Sebuah kutipan berbunyi: Setelah momen pengampunan, datang pengudusan.

Dari Roma 8:5, kita tahu ada dua pilihan dalam hidup ini: hidup secara da- ging (dalam dosa) atau hidup menurut Roh (dalam kekudusan). Rasul Paulus pada perikop ini bukan sedang membandingkan cara hidup Kristen KTP dengan Kristen sejati, tetapi membedakan dua kondisi yang bertolak belakang, yaitu orang percaya dengan orang tidak percaya. Bagaimana seseorang bisa berucap menerima Tuhan Yesus supaya diselamatkan, tetapi tidak pernah beranjak dari kekelaman hidupnya.

Orang yang hidup di dalam daging atau tidak memiliki Roh, tidak mungkin hidup seturut jalan Tuhan. Tujuan utama hidupnya bukanlah memuliakan Allah. Kalau kita mengakui Yesus sebagai Juruselamat, kita haruslah hidup menurut Roh. Paulus menyampaikan, “Anda harus sadar, status Anda. Hidup Anda sudah di dalam Roh, Anda sudah ada di jalan yang benar.” Roh Kudus sudah menjadi pemimpin hidup, kita hanya followers abadi-Nya. Seluruh hidup kita haruslah mengikuti Sang Pemimpin. Tidak mengikuti Roh Kudus berarti tidak mengikuti Allah. Ini masalah serius, karena jika kita tidak mengikuti pimpinan Roh Kudus, kita sama seperti orang yang tidak percaya kepada Tuhan.

Bagaimana kita dapat terus menuruti kehendak Roh Kudus? Salah satunya dengan senantiasa berkomunikasi dan memikirkan kehendak Roh Kudus, yang ha- rus dibarengi dengan memikirkan firman Tuhan.

Mengikuti Roh Kudus tidak selalu nyaman, tetapi pasti aman di dalam penyertaan-Nya. Kadang berarti menyerahkan sesuatu yang tidak siap Anda serah- kan. Kadang Roh Kudus memimpin ke tempat yang Anda tidak ingin tuju. Kadang menyuruh Anda berganti pekerjaan karena tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kadang berarti mengasihi orang yang menyakiti Anda. Mengikuti jalan Roh, berarti menundukkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Pahamilah bahwa keselamatan yang Anda peroleh, 100% murni tanpa usaha Anda. Tapi karena 100% anugerah, Anda pasti akan 100% berusaha mengikuti jalan yang ditunjukkan-Nya.

Refleksi Diri:

  • Apa yang menjadi tantangan terbesar Anda dalam menjalani kehidupan yang kudus?
  • Bagaimana cara Anda berusaha senantiasa mengikuti jalan Roh Kudus?