Bagikan artikel ini :

Percaya Meski Tak Melihat

Yohanes 20:24-29

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.
- Yohanes 20:29b

Film The Judge mengisahkan seorang hakim yang menjadi tersangka pembunuhan. Seorang pengacara kondang, yang tak lain anaknya sendiri, berjuang membuktikan keyakinannya bahwa sang ayah tidak bersalah. Ia mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menyakinkan hakim dan mengalahkan opini-opini jaksa.

Namun, sang anak tak bisa mengelak saat bukti kuat disodorkan bahwa ayahnya telah melakukan pembunuhan tidak terencana dengan menabrak korban. Ia melihat sendiri lampu depan mobil ayahnya mengalami kerusakan akibat tabrakan. Sang anak akhirnya kalah dalam persidangan karena bukti kuat tersebut dan sang ayah dijatuhi hukuman penjara.

Bukti kuat sangat layak dipercayai, tapi bukti yang tidak jelas sulit untuk memercayainya. Suatu konsep umum yang dianut dunia, tapi konsep ini tidak berlaku di dunia spiritual. Terkadang ada hal-hal yang bersifat supranatural terjadi dan sulit dibuktikan dengan nalar.

Tomas salah satu murid Yesus yang punya rasio kuat tidak percaya Yesus telah bangkit. Ia meminta bukti. Tomas baru akan percaya jika dirinya melihat bekas paku pada tangan Yesus dan mencucukkan jarinya ke dalam luka paku serta mencucukkan tangannya ke dalam luka di lambung Yesus.

Sikap Tomas ini suatu kekeliruan karena bukti kebangkitan Yesus sebetulnya kuat. Yesus telah menampakkan diri kepada murid-murid lebih dari satu peristiwa. Murid-murid yang lain juga telah memberi kesaksian, tapi Tomas tidak bergeming. Bahkan sebelum disalibkan, Yesus telah berkata kepada Tomas bahwa diri-Nya akan bangkit (Mat.26:31-32) dan mengajarkan hal-hal bersifat supranatural, seperti saat Yesus membangkitkan Lazarus yang telah mati. Tidak masuk nalar, tetapi terjadi di dalam kuasa Allah.

Mata iman Tomas benar-benar tertutup oleh rasionya. Bersyukur kasih karunia Allah menghampirinya. Di saat Tomas dan murid-murid lain berkumpul di sebuah rumah yang terkunci rapat, Yesus kembali menampakkan diri dan menunjukkan bukti bekas lukanya sehingga membuat Tomas percaya. Lalu Yesus berkata, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.”

Syukuri kebangkitan Yesus yang menyelamatkan manusia dan kalau Anda diberi anugerah memercayainya, Anda termasuk orang yang berbahagia. Marilah
belajar menundukkan rasio di bawah Salib Kristus. Ada banyak hal yang tidak bisa dicerna oleh rasio manusia karena manusia terbatas. Soli Deo Gloria.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda percaya dengan peristiwa-peristiwa supranatural yang dilakukan Yesus yang diluar nalar manusia?
  • Bila Anda memercayainya, mengapa keyakinan tersebut bisa muncul dari dalam diri Anda?