Bagikan artikel ini :

Perubahan oleh Roh Kudus

Kisah Para Rasul 2:1-13

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
-Kisah Para Rasul 1:8

Kitab-kitab Injil mencatat para murid seringkali bertengkar sampai-sampai ditegur Yesus. Seperti pada umumnya manusia, fokus mereka adalah mencari keuntungan sendiri di dalam Kerajaan Allah. Tak heran topik pertengkaran favorit mereka adalah “siapakah yang terbesar di antara kami?” (Mat. 18:1, 20:20-23). Yesus harus terus-menerus mengajarkan kepada para murid bahwa untuk menjadi besar, mereka harus merendahkan diri dan diubahkan menjadi hamba. Yesus bahkan memberi teladan melalui peristiwa pembasuhan kaki para murid oleh-Nya.

Namun, pengajaran dan teladan tidaklah cukup. Seseorang yang mengetahui banyak kebenaran belum tentu dapat menghidupinya. Diperlukan kuasa supranatural melalui pembaptisan Roh Kudus pada hari raya Pentakosta yang mengubahkan murid-murid egois ini sesuai janji Yesus kepada mereka sebelum naik ke sorga, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, …”

Istilah bahasa Yunani yang sering digunakan merujuk pada kuasa Roh Kudus adalah “dunamis” yang berarti kuasa (power). Istilah “dunamis” mengacu pada sesuatu yang dinamis dan aktif. Ketika Roh Allah menjadi dinamis di dalam hidup maka karya utama-Nya adalah menghubungkan kita dengan Allah, meyakinkan kita akan kebutuhan seorang Juruselamat, membawa kita kepada Kristus, menyatakan kebenaran dari Alkitab, membisikkan bahwa Allah adalah Bapa kita, serta memperlengkapi kita dalam melakukan berbagai pekerjaan baik sesuai panggilan khusus kita. Selain itu, Roh Kudus juga memampukan kita untuk terkoneksi dengan orang lain dalam kasih dari Kristus Yesus.

Karya Roh Kudus nyata dalam kehidupan para murid Kristus. Petrus seorang nelayan biasa, dapat berkhotbah dengan otoritas ilahi kepada ribuan orang. Sementara para murid yang tadinya begitu egois kini dapat sehati bersatu.

Kita sebagai orang yang sudah diselamatkan, membutuhkan kuasa Roh Kudus agar bisa bertindak seperti Kristus dalam keseharian. Berdoa dan mintalah Roh Kudus bekerja di dalam hati kita dengan lebih membara sehingga memampukan kita untuk menjadi saksi tentang Kristus di tengah dunia yang begitu haus akan keselamatan dan kebahagiaan kekal.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah Anda meminta kuasa Roh Kudus untuk dapat menjalani keseharian Anda secara maksimal?
  • Apa perubahan yang Anda rasakan terjadi di dalam diri Anda sejak menerima kuasa Roh Kudus?