Bagikan artikel ini :

Pujilah Tuhan Karena Rahmat-Nya

1 Petrus 1:3-12

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
- 1 Petrus 1:3

“Puji Tuhan” dua kata yang seringkali kita ucapkan sebagai orang Kristen. Saat bisa kumpul keluarga, tercukupi kebutuhan, sembuh dari sakit, pekerjaan lancar, mendapatkan promosi, dan sebagainya, kita berkata, “Puji Tuhan!” Memang betul, kita harus memuji Tuhan karena apa yang kita alami.

Hari ini kita hendak melihat alasan Petrus berkata “Puji Tuhan”. Di awal ayat emas, Petrus berkata, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, karena rahmat-Nya yang besar....” Petrus menyadari “rahmat Tuhan” begitu besar, di dalam terjemahan King James Version menggunakan kalimat “rahmat Tuhan yang berlimpah-limpah”. Rahmat yang berlimpah karena Tuhan memberikan kehidupan yang baru bagi orang yang mau percaya, yaitu dilahirkan kembali secara rohani. Kita tidak akan pernah dilahirkan kembali dan memiliki hidup baru tanpa rahmat Tuhan Yesus yang berlimpah.

Tidak sampai di situ, kehidupan baru juga disertai dengan pengharapan yang hidup. Di kalimat selanjutnya berbunyi, “kepada suatu hidup yang penuh pengharapan.” Terjemahan yang lebih tepat sebetulnya “pengharapan yang hidup”. Saat itu, orang-orang Kristen sedang mengalami kesulitan besar. Karena iman kepada Yesus, mereka mengalami kehilangan pekerjaan, diusir dari keluarga, penganiayaan, bahkan kematian. Petrus menuliskan kepada mereka tentang pengharapan yang hidup karena Kristus telah bangkit. Pengharapan yang hidup, yang tidak memberikan pengharapan-pengharapan kosong. Di dunia ini, banyak pengharapan sementara yang akan gugur ketika berhadapan dengan pergumulan; pengharapan-pengharapan mengecewakan, yang tidak bisa diandalkan suatu saat nanti. Namun, pengharapan orang percaya kepada Tuhan adalah pengharapan yang hidup karena Tuhan Yesus yang dipercaya adalah Tuhan yang bangkit dan hidup.

Kebangkitan Tuhan Yesus mengubahkan segalanya, termasuk hidup para murid, hidup saya dan Anda juga. Kalau Yesus tidak bangkit maka kita semua tidak punya kehidupan yang baru. Tanpa kehidupan baru kita tidak punya pengharapan yang hidup. Tanpa pengharapan yang hidup, kita akan selalu hidup dalam kekhawatiran, ketakutan, dan ketidakpastian. Mari kita memuji Tuhan karena Kristus telah bangkit! Kristus memberi hidup kepada kita, kita memiliki pengharapan yang hidup di dalam Dia.

Refleksi Diri:

  • Apa dampak dari kebangkitan Kristus dalam kehidupan Anda?
  • Sebutkan alasan-alasan mengapa Anda harus senantiasa memuji Tuhan.