Bagikan artikel ini :

Tetap Percaya Akan Janji Allah

Yosua 14:6-15

Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang
dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan
TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di
padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari
ini;”
- Yosua 14:10

Memercayai janji manusia sah-sah saja, tetapi jangan kecewa apabila janji itu tak ditepati. Janji manusia bisa berubah, termasuk janji Anda kepada orang lain. Berbeda dengan Allah, saat Dia berjanji maka apa yang dijanjikan-Nya niscaya akan digenapi-Nya. Kaleb percaya dan selalu memegang janji Tuhan. Kaleb adalah salah satu dari dua belas pengintai yang diutus Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Kaleb bersama Yosua memberi kesaksian yang berlawanan dengan sepuluh pengintai lainnya 45 tahun yang lalu. Hanya mereka berdua yang memercayai bahwa bangsa Israel akan merebut tanah Kanaan, sementara yang lain meminta mengurungkan niat memasuki tanah Kanaan sebab orang-orangnya kuat dan tak mungkin ditaklukkan. Umat mendukung argumen kesepuluh pengintai, bahkan nyaris mencelakai Kaleb dan Yosua.

Pengalaman buruk itu tidak menyurutkan kepercayaan Kaleb akan janji Allah. Ia percaya janji Allah yang disampaikan Musa 45 tahun lalu telah diwujudkan Allah sejak Yosua memimpin, sampai genap nanti seluruh wilayah Kanaan ditaklukkan oleh suku-suku Israel. Sekalipun Kaleb sudah berusia 85 tahun, ia yakin dirinya sanggup berperang untuk menguasai wilayah yang akan diberikan Tuhan bagi dirinya, yaitu Hebron.

Kaleb meminta kepada Yosua agar dirinya diberikan wilayah pegunungan Hebron. Ia tak gentar menghadapi orang Enak sebab percaya akan penggenapan janji Allah. Kaleb berkata, “Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.” (ay. 12b). Kata “mungkin” bukan berarti Kaleb kurang iman, tetapi justru menunjukkan dirinya sungguh beriman. Kata “mungkin” menyiratkan bahwa Kaleb tidak memaksakan kehendak diri sendiri melainkan menyerahkan secara total ke dalam tangan Tuhan. Yosua akhirnya memberikan daerah Hebron sebagai milik pusaka Kaleb. Kaleb lalu maju berperang dan hebatnya, Allah menyerahkan Hebron ke tangannya sesuai janji-Nya.

Kaleb adalah contoh anak Tuhan yang kepercayaannya terhadap janji Tuhan tak lekang dimakan waktu dan situasi. Anda pun bisa belajar tetap memercayai janji-janji Tuhan Yesus sekalipun sedang berada di tengah permasalahan hidup. Teladani sikap Kaleb yang terus percaya memegang janji Allah karena Dia pasti akan mengenapinya.

Refleksi diri:

  • Bagaimana cara Anda tetap percaya janji-janji Tuhan Yesus pada saat diterpa permasalahan hidup?
  • Apa saja janji-janji Tuhan Yesus yang selama ini Anda pegang yang bisa menguatkan Anda di masa sulit?