Bagikan artikel ini :

Tuhan Yang Menyempatkan Berdoa

Markus 1:16-39

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
- Markus 1:35

Waktu hari masih subuh, Yesus bangun. Dia lalu pergi ke tempat sunyi dan berdoa di sana. Yesus adalah Tuhan, Dia Mahatahu dan Mahakuasa. Yesus juga Allah, Dia pencipta alam semesta, tetapi Dia tetap berdoa.

Bandingkan dengan Anda dan saya. Kita semua adalah manusia, makhluk yang diciptakan-Nya. Namun sebagai ciptaan, kita jarang bahkan terkadang tidak berdoa kepada Sang Pencipta. Hebat yah... alasannya banyak. “Duh, kemarin saya pulang malam karena lagi banyak kerjaan” atau “Seharian kemarin saya banyak tamu dan harus bertemu dengan beberapa orang penting karena ada meeting harus diselesaikan.” Karena ini dan karena itu. Alasan selalu ada, kita pandai berdalih, mencari argumentasi, bahkan kadang mengada-ada.

Mari kita perhatikan bagaimana kehidupan Yesus. Memangnya Dia punya banyak waktu luang? Apa Dia tidak banyak kerjaan? Bacalah sekali lagi perikop hari ini. Tuhan Yesus mengajar, melayani, menyembuhkan, mengusir setan, dan banyak pekerjaan pelayanan yang harus Dia lakukan. Tidak ada waktu senggang buat-Nya.

Namun di tengah kesibukan-Nya, ada banyak ayat mencatat Yesus tetap berdoa. “Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.” (Mrk. 6:46). Lukas mencatat, “Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” (Luk. 6:12). Lalu perhatikan ayat ini, “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.” (Ibr. 5:7). Kehidupan doa Yesus sungguhlah luar biasa. Melalui doa, Yesus tampil sebagai pribadi yang mengagumkan dan penuh kuasa.

Yesus sadar bahwa sehebat apa pun pelayanan-Nya, sesibuk apa pun pekerjaan-Nya, tidak boleh jadi alasan untuk diri-Nya tidak berdoa kepada Allah Bapa. Membangun persekutuan dan melibatkan Bapa dalam setiap perkara dan rencana-Nya adalah kunci keberhasilan pelayanan Yesus. Tuhan Yesus telah memberikan teladan bagaimana Dia menempatkan doa sebagai hal utama di dalam hidup-Nya.

Ayo kita ikuti jejak Yesus. Mari sediakan waktu doa dengan-Nya. Nikmati waktu
bersama-Nya.

Refleksi Diri:

  • Seberapa besar Anda mengutamakan waktu doa di dalam keseharian Anda?
  • Apa teladan Yesus yang Anda pelajari dari perenungan di atas?