Bagikan artikel ini :

Yesus Satu-satunya Jalan

Yohanes 14:1-7

Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
- Yohanes 14:6

Dr. R.C. Sproul, teolog dan apologet Kristen kontemporer terkenal, bercerita tentang pengalamannya saat baru menjadi mahasiswa. Seorang profesor yang memusuhi kekristenan bertanya kepadanya, “Sproul, apakah Anda percaya Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Tuhan?” Jawabnya, “Ya, benar.” Dosen itu memarahi Sproul, “Itu adalah pernyataan yang paling sempit, fanatik, dan arogan! Anda menjadi orang yang sangat egois dengan percaya bahwa cara beragama Anda adalah satu-satunya cara.” Saat ini, banyak orang berpikir ada banyak jalan/cara ke surga. Semua agama dianggap bisa memimpin orang ke surga. Sebab itu, kita dianggap picik, fanatik, dan arogan jika mengklaim hanya Yesus satu-satunya jalan menuju surga. Apakah benar ada banyak jalan ke surga?

Tuhan Yesus berbicara tentang realitas kerajaan surga sebagai rumah Bapa (ay. 2-4). Dia memberikan jalan/cara bagaimana bisa masuk surga, yaitu “percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” (ay. 1). Kata “percayalah” bersifat imperatif, suatu perintah untuk percaya Yesus karena Dia naik ke surga, menyediakan tempat buat kita dan akan datang kembali membawa kita ke surga (ay. 2-3). Namun, tidak semua murid percaya (misalnya, Tomas) sehingga Yesus memberikan jaminan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup…” (ay. 6). Artinya, akses satu-satunya menuju ke surga hanyalah melalui Yesus Kristus. Hal ini ditegaskan kembali oleh Rasul Petrus, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain Dia…” (Kis. 4:12). Yesus adalah kebenaran, apa yang dikatakan-Nya pasti digenapi-Nya. Dia adalah hidup yang dari Allah, yang menghidupkan kita. Yesus mendalilkan diri-Nya dalam keeksklusifannya sebagai yang diutus Bapa (Yoh. 17:3). Karena itu, Dialah satu-satunya jalan: “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Martin Luther menyebut Yohanes 14:1-7 sebagai, “Khotbah terbaik dan paling menghibur yang pernah disampaikan Yesus di bumi.” Ayat-ayat ini menjadi dasar bagi kita untuk hidup tenang dan damai ketika menghadapi maut. Jika Anda sedang berada di titik terendah dan berpikiran hampir habis masa hidup, tidak ada lagi tempat di mana Anda bisa berharap, datanglah kepada Yesus Kristus. Percayalah kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah sungguh percaya Yesus dan yakin beroleh hidup yang kekal di kerajaan surga?
  • Bagaimana Anda menjelaskan kepada teman/kerabat Anda bahwa jalan ke surga hanya satu, yaitu melalui Yesus Kristus?