Bagikan artikel ini :

Celebrating diversity [rayakan perbedaan]

Nehemia 3

EKSPRESI PRIBADI

TEAM : Together Everyone Achieve More (Bersama-sama kita mencapai lebih banyak). Ada sebuah kekuatan besar yang dihasilkan dari sebuah kerjasama. Ketika setiap bagian yang berbeda bergerak bersama mengerjakan bagiannya secara sinergis dan saling melengkapi akan memberikan dampak yang besar dan efektif. Sebagaimana yang terjadi di area Pit Stop pada balapan Formula 1, tempat dimana mobil yang sedang berlaga berhenti untuk melakukan perbaikan dan pergantian ban. Uniknya, keseluruhan proses pengerjaannya dilakukan dengan sangat cepat, biasanya membutuhkan waktu 11-13 detik, sehingga mobil siap kembali melunjur di arena balapan dengan kondisi yang prima. Hal ini tidak luput dari kerjasama tim yang solid. Sebanyak 12 kru mengerjakan setiap bagiannya dengan cekatan, ada yang memegang ’wheel gun’ bertekanan tinggi untuk melepaskan baut, ada yang membuka ban, ada kru yang bertugas memasangkan ban baru, ada kru yang bertugas melakukan pengisian bahan bakar dsbnya. Hasil dari kerjasama tim yang solid itu sangat menakjubkan.

EKSPLORASI FIRMAN

Tuhan tidak pernah memanggil para pemimpin untuk menjadi single fighter. Ketika seseorang dipanggil untuk mengerjakan visi Tuhan, maka Tuhan juga akan menggerakkan orang-orang yang lain untuk bekersama dengan para pemimpin untuk mencapai visi atau proyek yang Tuhan tetapkan. Nehemia 3 memberikan model bagaimana Nehemia dan timnya bisa bekerjasama untuk membagun tembok Yerusalem yang telah runtuh itu.

  1. God’s Vision (Diikat dan Digerakkan oleh Visi Allah)
    Di Pasal 3 ini kita mendapatkan daftar orang-orang sangat beragam. Mereka berasal dari berbagai daerah dan memiliki berbagai profesi yang berbeda. Untuk dapat menggerakkan mereka agar bisa bekerja sama buat Tuhan dibutuhkan visi dari Tuhan.
    Nehemia mendapatkan visi dari Tuhan dan sebagai leader Nehemia membagikan visi itu kepada umat Israel, "... Mari kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela" (Neh 2:17). Dia juga memberi kesaksian bagaimana Tuhan meneguhkan visi itu, "Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" (Neh 2:18).
  2. Leaders that lead by example (Pemimpin yang memimpin melalui keteladanan)
    Memimpin dan menggerakkan banyak orang pasti tidak mudah. Kunci keberhasilan Nehemiah adalah memberi teladan. Dia sendiri bekerja dan karena itu orang-orang lain yang dipimpinnya pun bersedia memberikan diri untuk bekerja. Pasal ini dibuka dengan seorang imam besar yang turun tangan melakukan pekerjaan kasar yaitu menjadi tukang bangunan. Imam besar adalah posisi tertinggi di Israel, seorang yang kudus, seorang pemimpin yang seharusnya duduk di tempat terhormat. Selain Nehemia dan Elyasib masih ada beberapa pemimpin lain yang terinspirasi untuk ikut serta dalam pembangunan (ay. 9, 14, 15, 16, 17, 18, 19). Agar tidak menjadi seorang single fighter kita harus bisa menjadi pemimpin yang dapat menggerakkan orang lain melalui teladan hidup kita.
  3. Step out of your comfort zone (Melangkah keluar dari zona nyaman)
    Apabila kita perhatikan orang-orang yang membagun bersama dalam pasal 3 ini bukanlah profesional builders. Mereka kumpulan orang dari berbagai profesi yang datang dari berbagai wilayah: imam (ay 1), tukang emas dan juru campur rempah- rempah (ay 8), para pelayanan (OB) bait Allah (ay. 26), pedagang (ay. 32), anak-anak perempuan (ay. 12). Demikian pula mereka berasal wilayah yang berbeda, ada yang dari Yeriko, Tekoa, Gibeon, Yerusalem, Mizpa, dll. Tidak ada seorang pun yang merasa terlalu mulia untuk melakukan pekerjaan Tuhan, mereka datang dari berbagai kota dengan gaya bahasa, budaya dan kebiasaan yang berbeda, namun bersama-sama membangun untuk Tuhan. Setiap orang memiliki peran yang penting dan mengerjakan bagian yang penting. Sebagaimana tubuh, yang terdiri diri beberapa bagian berbeda, dengan fungsi yang berbeda, namun satu dengan yang lain terikat dan terkait dalam sebuah sistem yang organis. Setiap bagian adalah penting. Tidak ada yang lebih penting, sehingga bagian lain menjadi tampak kurang penting. Demikianlah kita dipanggil untuk mengerjakan bagian kita dengan maksimal bagi kemuliaan Allah. [DM]

APLIKASI KEHIDUPAN

(PROFIL MURID : KRISTUS, KARAKTER, KOMUNITAS, KELUARGA & KESAKSIAN)

Pendalaman

Kendala terbesar apa yang selama ini menghambat terjalinnya sebuah kerjasama yang sinergis dalam sebuah pelayanan ?

Penerapan

Bagaimana membangun sebuah tim yang solid dalam konteks pelayanan di gereja ? Langkah konkrit apa yang dapat Anda lakukan untuk mencapai itu ?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.