Bagikan artikel ini :

Called Out With A Purpose (Dipanggil Dengan Tujuan)

Yeremia 1:1-10

EKSPRESI PRIBADI

Menjadi orang pilihan ada sebuah kebanggaan. Seperti atlet Indonesia yang berjuang di Olimpiade Tokyo, mereka sangat bangga karena terpilih untuk mewakili bangsa dan negara. Tentu saja mereka dipilih karena mereka memiliki kemampuan untuk bertanding dan bersaing dengan atlet dari negara lain. Nah, bagaimanakah ketika Anda dipilih untuk melayani Tuhan? Apakah Anda bangga? Apakah kriteria Anda dipilih oleh Tuhan? Apakah karena Anda mampu dan bisa dibandingkan dengan yang lain? (Silahkan berdiskusi mengenai panggilan sebagai seorang pelayan).

EKSPLORASI FIRMAN

Nabi adalah seorang yang dipanggil dan diutus oleh Tuhan untuk menyatakan maksud dan rencana Tuhan bagi umatNya. Yeremia menjadi salah satu nabi yang dipanggil dan diutus oleh Tuhan menjadi nabiNya bagi bangsa-bangsa. Dia pun berkarya di tengah bangsa Yehuda secara khusus di masa Raja Yosia, Raja Yoyakim, Raja Zedekia sampai akhirnya penduduk Yerusalem diangkut ke negeri pembuangan di Babel.

Dari Yeremia 1:1-10, ada beberapa hal penting di dalam panggilan Yeremia sebagai nabi: pertama, TUHAN memilih dan menetapkan. Tuhan ternyata sudah merancang dan merencanakan Yeremia sebagai nabi yang akan Dia utus kepada bangsa-bangsa. Rancangan Tuhan bukan mendadak dan kebetulan, tetapi di dalam hikmat dan kedaulatanNya, Tuhan sendiri yang membentuk Yeremia di dalam rahim ibunya untuk kemudian menjadi orang yang akan Tuhan pakai menjadi penyambung lidah-Nya. Karena itu, Tuhan sendiri menyatakan bahwa Dialah yang telah menguduskan dan menetapkannya menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Jadi, jika seseorang terpanggil menjadi hamba atau pelayan Tuhan, maka itu bukan karena kebetulan atau karena keinginan orang yang melayani tetapi karena Tuhan sudah merancangkan demikian demi kemuliaan Tuhan sendiri. Tuhan berkuasa dan tahu apa yang terjadi di dalam diri kita di masa yang akan datang.

Kedua, TUHAN melengkapi dan menyertai. Ketika Tuhan memanggil dan menetapkan seseorang menjadi nabiNya, maka Ia pun akan melengkapi dan menyertaiNya. Inilah janji Tuhan kepada Yeremia ketika Yeremia mencari alasan untuk menolak panggilan Tuhan di dalam hidupnya. Yeremia menganggap dirinya tidak pandai bicara karena dia masih muda. Ada ketakutan penolakan ketika Yeremia pergi menjadi nabi karena dirinya tidak memiliki wibawa dan pengalaman sebagai seorang nabi. Tetapi Tuhan menyatakan kepada Yeremia bahwa dia adalah utusan Tuhan yang membawa nama Tuhan kepada umatNya. TUHAN menyatakan “kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan,” menunjukkan bahwa Tuhan memberikan hak penuh kepada Yeremia sebagai utusanNya yang tentu disertai dengan wibawa ilahi. Bahkan Tuhan pun berjanji untuk selalu ada bersama Yeremia dalam rangka melaksanakan tugasnya. Walaupun ada banyak orang yang tidak suka dan mau membunuh Yeremia sebagai nabiNya karena suara kebenaran yang ia sampaikan, Tuhan akan menjaga dan melindungi dari semua musuh-musuhnya. Demikian pula ketika Tuhan memanggil kita sebagai utusanNya. Ketika kita pergi menyatakan kebenaran Tuhan, maka Tuhan ada bersama dengan kita dan Roh Kudus akan memperlengkapi dan memberikan kesanggupan untuk kita melayaniNya. Tidak ada yang sukar jika Tuhan bersama dengan setiap hamba-hambaNya.

Ketiga, TUHAN mengutus dan menyatakan. Nabi Yeremia dipakai oleh Tuhan untuk menyatakan rencana Allah atas penghukuman terhadap bangsa Yehuda sebagai akibat dosa-dosa yang mereka lakukan. Tugas yang tidak mudah dan membawa resiko yang besar. Nabi Yeremia diperintahkan “untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.” Dia harus menyatakan berita penghukuman kepada bangsa Yehuda supaya mereka sadar dan bertobat dari dosa-dosa mereka. Pertobatanlah yang membawa kepada pemulihan. Karena itulah, Tuhan menyatakan rencanaNya melalui Yeremia; walaupun berat tetap harus ada penghukuman yang membawa pemulihan bagi umat kesayangan-Nya. Terkadang kita dipakai Tuhan untuk menyatakan kebenaran yang membawa pertentangan. Tidak semua orang senang ditegur dosa dan kesalahannya. Tetapi inilah tugas dan tanggung jawab kita ketika kita dipilih, ditetapkan dan diutus menjadi nabiNya yang menyuarakan suara kebenaran.(SO)

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa makna bahwa Allah telah menetapkan dan memilih dari semula seseorang untuk menjadi pelayanan-Nya dalam rangka menggenapi rencana-Nya?

Penerapan

Bagaimana sikap Anda ketika Allah sudah memilih dan menetapkan Anda sebagai hamba atau pelayanNya?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.