Edisi 182 : RELASI

RELASI adalah hubungan atau pertalian dari sedikitnya 2 pihak, baik antara mahluk hidup dengan mahluk hidup, atau mahluk hidup dengan benda mati, atau sebaliknya. Tuhan menciptakan manusia sebagai mahluk sosial, artinya mahluk yang tidak dapat hidup sendirian, tetapi harus berelasi dengan mahluk lainnya. Itulah sebabnya Allah menciptakan Hawa untuk menemani Adam, dan juga tanaman serta binatang untuk dikelola oleh manusia. Di situlah tercipta relasi antara manusia dengan manusia dan manusia dengan mahluk hidup lainnya. Namun jangan dilupakan, sebagai mahluk ciptaan, manusia tak terlepas dari relasi dengan Sang Penciptanya.

Relasi antara manusia dengan manusia bukanlah masalah yang sederhana. Sebagai ciptaan yang diciptakan menurut gambar Allah, manusia terlahir dengan karakteristik masing-masing yang unik, yang punya maunya sendiri. Untuk menyatukan dua karakter yang berbeda bukanlah seperti membalikkan telapak ta­ngan. Dari situlah lahir konflik-konflik, mulai dari lingkup terkecil, keluarga, antara suami-istri dan anak-anak, sampai lingkup terbesar, bangsa melawan bang­sa.Jika ditelusuri akar permasalahnnya, kita akan sampai kepada konflik pertama, yaitu antara manusia dengan Sang Penciptanya, yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa dan relasi mereka dengan Sang Pencipta terputus.

Sekarang ini, di zaman now, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan bentuk relasi baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya: relasi jarak jauh, relasi yang melampaui batas benua dan samudera. Bagaimanakah dampaknya terhadap relasi antar manusia? Kita semua pasti pernah mengalaminya, sadar tidak sadar.

Di dalam edisi ini kita akan membahas berbagai macam relasi antar manusia, permasalahannya serta solusinya. Diharapkan tulisan-tulisan yang kami persembahkan dapat menolong pembaca untuk mengatasi problema-problema yang mungkin sedang mereka hadapi yang berkaitan dengan relasi mereka dengan siapapun atau apapun. SELAMAT MENJALIN RELASI YANG BAIK!

Redaksi


Unduh