Edisi 192 - DARI GENERASI KE GENERASI IKUT TUHAN
DARI GENERASI KE GENERASI IKUT TUHAN adalah tema dari buletin kita bulan ini. Ada yang nyeletuk: “Kok keluarga lagi? Rasanya baru saja kita membahas tentang keluarga,” Memang, tema buletin ini kami sesuaikan dengan program gereja, dimana bulan Oktober adalah bulan keluarga. Biasanya gereja merayakannya dengan berbagai macam acara berpusatkan pada keluarga. Sebenarnya, membicarakan soal keluarga tidak akan habis-habisnya. Untuk edisi ini, kami menitikberatkan tema dari generasi ke generasi ikut Tuhan.
Kita mengenal istilah “Kristen KTP”, orang yang menyebut dirinya Kristen tanpa pernah lahir baru ataupun hidup layaknya sebagai seorang Kristen: pergi ke gereja, berdoa, baca Firman, dan yang lainnya. Hanya di KTP nya tertulis ia beragama Kristen. Ada juga istilah “Kristen tradisi”, yaitu Kristen karena tradisi keluarga atau suku bangsa mereka. Mereka menyebut diri Kristen, tetapi masih melakukan ritual-ritual tradisi suku mereka yang tentu saja bertentangan dengan iman Kristen.
Sebagai orang Kristen yang telah lahir baru, yang telah merasakan hidup di dalam keselamatan Tuhan, kita tentu rindu bahwa anak cucu kita pun akan mengalami hal yang sama dengan kita, lahir baru di dalam anugerah keselamatan Tuhan, sehingga sama seperti kita, mereka pun dapat hidup bersama Tuhan di surga kelak. Tetapi itu bukanlah hal yang mudah, sungguh-sungguh ikut Tuhan, bukan sekedar tradisi. Sepertinya, jarang sekali ada keluarga Kristen yang mempunyai iman yang sama dari generasi ke generasi. Biasanya, iman dari leluhur mereka akan semakin luntur dari generasi ke generasi. Sekarang saja banyak orangtua yang mengeluhkan anak-anaknya tidak mau pergi ke gereja, apa lagi berdoa dan membaca Firman. Terutama anak-anak yang mulai remaja, di mana mereka sudah mulai berani menentang kehendak orangtua mereka. Dan tidaklah heran, banyak anak sekolah minggu ‘menghilang’ begitu mereka di pindahkan ke kebaktian remaja. Ini adalah tantangan iman zaman ini bagi anak-anak Tuhan, bagi keluarga-keluarga Kristen!
Untuk isu inilah buletin ini hadir dengan berbagai saran dan nasihat yang sungguh diperlukan setiap keluarga Kristen dalam menurunkan iman kepercayaan mereka ke generasi-generasi mendatang. Kiranya tulisan-tulisan ini dapat menolong para pembaca dalam meneruskan iman mereka kepada generasi penerus mereka. SELAMAT MEWARISKAN IMAN ANDA KEPADA GENERASI PENERUS ANDA.
Redaksi
