Edisi 202 - MENGAJARKAN AJARAN KRISTUS
MENGAJARKAN AJARAN KRISTUS kami pilih menjadi tema pembahasan edisi ini untuk menyambut tahun ajaran sekolah yang baru. Akhir-akhir ini massa media marak dengan berita kejahatan (bukan lagi kenakalan anak-anak) yang dilakukan oleh siswa-siswi mulai dari tingkat SMA sampai tingkat SD! Perundungan, tawuran antar sekolah, geng motor dan yang lainnya. Pelakunya dari segala lapisan masyarakat, baik siswa-siswi dari sekolah sederhana sampai sekolah elit yang uang sekolahnya selangit.
Pertanyaannya, mengapa hal ini dapat terjadi? Siapakah yang harus disalahkan dalam hal ini? Sekolah? Orangtua? Lingkungan? Apakah sistem pendidikan di sekolah sekarang tidak sebaik dulu? Apakah orangtua sekarang lalai dalam mendidik anak-anak mereka? Apakah lingkungan hidup memberikan dampak negatif pada anak-anak kita? Ataukah kemajuan teknologi yang pesat yang menjadi biang keladinya?
Ini adalah persoalan yang sungguh pelik. Tidaklah elok jika kita menyalahkan pihak-pihak manapun akan keadaan ini. Tak ada sekolah yang mengajarkan siswa didiknya kejahatan macam apapun. Tak ada orangtua yang merindukan putra-putrinya menjadi penjahat. Semua orang merindukan lingkungan hidupnya aman dan sejahtera. Kemajuan teknologi pun tidak ditujukan untuk membuat orang jadi jahat, malahan sebaliknya, memudahkan manusia dalam menjalankan hidup mereka.
Sebetulnya, akar dari semua ini adalah dosa manusia yang telah menjauhkan manusia dari sumber kebajikan, Tuhan Allah. Untuk mengatasi hal ini, kita harus kembali kepada sumber kebajikan kita, yaitu Allah Bapa yang telah mengorbankan Putra-Nya untuk menebus dosa kita semua. Jika setiap orang mengenal Dia dan hidup di dalam “takut” akan Dia, niscaya segala masalah ini tak akan pernah terjadi. Di sini kita melihat betapa pentingnya setiap kita belajar mengenal Dia dan hidup seturut Firman-Nya.
Di dalam edisi ini kita akan belajar betapa pentingnya mendasari pendidikan dengan ajaran Tuhan kitaYesus Kristus jika kita menginginkan generasi-generasi penerus kita hidupdi dalam damai sejahtera. AJARKANLAH AJARAN KRISTUS KEPADA ANAK CUCU KITA!
Redaksi