Edisi 204 - KELUARGA YANG HARMONIS

KELUARGA YANG HARMONIS. Apakah ada, atau hanya sebuah impian? Jika kita perhatikan, semakin hari semakin banyak keluarga yang porak-poranda. Jika kita menengok ke belakang, ke beberapa dekade yang lalu, jarang kita melihat keluarga yang berantakan. Di sekolah anak-anak menyanyikan lagu tentang keluarga yang bahagia. Mengarang tentang keluarga yang bahagia juga. Bahkan kalau bercerita, tentang keluarga yang bahagia juga, di mana ayah, ibu, kakak, adik, hidup di dalam rumah yang penuh tawa. Ini tidak berarti tidak ada keluarga yang susah atau miskin. Ada, tetapi kesusahan dan kemiskinan tidak membuat keluarga mereka kacau-balau, malahan sebaliknya, mendorong mereka bersama-sama bahu-membahu berjuang untuk bertahan hidup dan meraih kehidupan yang lebih baik. Berbicara mengenai “keluarga,” istilah ini tidak terbatas pada satu unit kecil keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak, melainkan juga mencakup unit-unit yang lebih besar, seperti gereja, sekolah, negara, dan dunia ciptaan Tuhan ini, di mana penghunipenghuninya hidup bersama saling mengisi. Semuanya mendambakan kehidupan yang harmonis, dimana setiap anggotanya hidup rukun dan damai, saling mengasihi, saling tolong menolong, saling menghormati. Di dalam edisi ini, kita akan belajar hidup harmonis di dalam berbagai macam unit “keluarga.” Topik keluarga yang harmonis tidak ada habis-bahisnya. Apakah keluarga yang harmonis hanya suatu impian? Apakah setiap keluarga anggota-anggotanya dapat hidup dengan harmonis? Tentu saja dapat. Dengan pertolongan Tuhan, tidak ada yang mustahil atau tak mungkin dapat dicapai. Yang diperlukan hanyalah ketaatan kepada perintah-Nya. Melalui tulisan-tulisan yang kami sajikan, kami berharap setiap kita dapat belajar hidup harmonis di manapun kita berada, baik di rumah, di sekolah, di gereja, di dalam negara, bahkan di dunia ini. Jika setiap individu menjadikan hidup harmonis tujuan hidupnya, niscaya damai dan sejahtera di dunia ini dapat diwujudkan. SELAMAT BERUSAHA MENCIPTAKAN KELUARGA YANG HARMONIS!

Redaksi


Unduh