Adakah Iman di Hatimu?
Lukas 18:1-8
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Lukas 18:8
Hakim yang jahat saja akhirnya membela perkara janda yang terus menerus meminta tolong kepadanya. Apalagi Bapa yang Maha Pemurah, Dia pasti akan menolong dan membela perkara Anda. Namun, menarik apa yang ditanyakan Tuhan Yesus di akhir perikop ini, bahwa jika diri-Nya datang apakah Dia akan mendapati iman di bumi ini? Adakah iman di hati Anda?
Kapan Tuhan datang? Dia datang kapan saja di tengah kehidupan kita. Di saat kita terlena atau sedang bergumul, Dia datang menyapa kita. Yesus bukan hanya datang pada hari penghakiman ketika turun dari atas awan-awan untuk menghakimi dunia. Pertanyaan-pertanyaan Yesus tadi membuat saya berpikir:
(1) Saya kurang berolah raga, padahal tubuh saya adalah Bait Allah. Tubuh jika mengalami lemah dan sakit bukan berarti Tuhan tidak menjaga, tetapi karena saya tidak punya iman untuk sungguh merawat Bait Allah yang Tuhan titipkan kepada saya.
(2) Saya makan sembarangan dan tidak tepat waktu. Seharusnya makan itu untuk kesehatan bukan untuk memuaskan hawa nafsu makan. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Makan pagi yang baik , siang yang kenyang, malam sedikit agar tubuh ini sehat. Kalau hasil cek laboratorium merah, itu bukan berarti Tuhan tidak baik, tetapi karena saya tidak punya iman untuk berusaha sebaik mungkin merawat tubuh agar bisa melayani Tuhan sampai tua.
(3) Saya kurang rajin mengembangkan talenta dan memaksimalkannya karena saya terkondisikan oleh orang-orang di sekitar saya. Kalau demikian bukan berarti Tuhan tidak menyertai, tapi karena saya tidak punya iman yang rindu memberikan yang terbaik kepada Yesus. Jika itu motivasinya, seharusnya pengaruh luar bukanlah halangan.
Saudaraku, dari tiga contoh praktis kurang iman tersebut, cobalah minta Tuhan menyelidiki hidup Anda. Pada bagian mana lagi Anda kedapatan kurang punya iman? Ayo selagi masih ada kesempatan, kita perbaiki hidup.
Ubahlah cara pandang kita. Tuhan Yesus ingin menjumpai Anda memiliki iman yang benar.
Salam adakah iman di hatimu?
IMAN ANDA KEPADA YESUS NYATA APABILA DIWUJUDKAN DALAM TINDAKAN.