Aku Mati
Roma 6:1-14
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
- Roma 6:11
Pascal berkata, “Segala sesuatu yang terjadi pada Kristus harus terjadi dalam jiwa dan tubuh setiap orang Kristen. Karena itu, jika Kristus mati bagi saya maka haruslah saya mati di dalam Kristus. Rasul Paulus menyatakan, “Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.” (Kol. 3:3).
Sudahkah Anda kembali ke salib Yesus dan membayangkan diri Anda begitu identik dengan Dia dalam kematian-Nya dan ketaatan-Nya sampai mati sehingga ketika Dia mati, Anda mati? Yesus Kristus membayar hukuman mati Anda secara penuh. Anda sekarang bebas untuk menjalani kehidupan Kristen.
Apakah Anda berhasrat untuk mengenal Kristus dalam penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kemuliaan-Nya? Kesatuan rohani kita dengan Kristus sepenuhnya independen dari semua kondisi ruang dan waktu. Karena kita satu dengan Dia oleh iman maka kematian kita di dalam Dia adalah nyata.
Paulus tidak menyuruh kita untuk merasa seolah-olah kita sudah mati bagi dosa, melainkan bertindak berdasarkan firman Tuhan dan mengklaimnya sebagai fakta. Hal ini adalah masalah iman yang menghasilkan perbuatan. Ini bukanlah menuntut janji melainkan mengambil Tuhan pada firman-Nya dan bertindak berdasarkan fakta. Tuhan memberitahukan bahwa kita mati terhadap dosa dan hidup bagi Allah. Karena itu, Dia memerintahkan kita untuk bertindak berdasarkan kebenaran tersebut. Bahkan jika kita tidak menindaklanjutinya, faktanya tetap benar. Karena dosa dan maut tidak berkuasa atas Kristus dan kita yang ada di dalam Kristus. Itu berarti Kristus tidak hanya membayar hukuman atas dosa saya, tetapi Dia mematahkan kuasa dosa dalam hidup kita. Dosa tidak lagi menguasai hidup kita. Dosa tidak lagi mengendalikan kita. Kita mati di dalam Kristus dan hidup bagi kebenaran-Nya.
Saudara, jika Tuhan Yesus sudah mati untuk menebus dosa Anda, apakah Anda sekarang bersedia mematikan karakter Anda yang tidak berkenan kepada-Nya? Jika Anda mati bagi dosa, Anda sungguh akan hidup bagi Kristus. Sebaliknya jika banyak dosa masih hidup dalam diri Anda maka kemungkinan besar Kristus belum sungguh hidup dalam hidup Anda.
Salam mati bagi dosa.
Refleksi diri:
Apakah Anda sudah secara rutin berusaha mematikan kebiasaan dosa dan hidup bagi kebenaran Kristus?
Bagaimana Anda akan membuktikan melalui perbuatan bahwa hidup Anda telah mati bagi dosa?