An arrow in God's hand
Mazmur 127
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. - Mazmur 127:4
Perhatikan ayat emas ini, ada kata “anak panah” dan “pahlawan”. Anak-anak adalah anak panah dan orangtua adalah pahlawannya. Orangtua punya kewajiban mempersiapkan anak-anaknya bagai anak panah yang baik, siap melesat menuju sasaran. Anak-anak diharapkan dapat sukses dan memberi dampak bagi sesama di masa depannya.
Biasanya, orangtua mempersiapkan anak-anaknya dengan pendidikan yang baik. Anak diberi les pelajaran ini-itu, ditambah dengan kursus keterampilan musik, olah raga, dan sebagainya. Semua itu baik. Namun, seorang anak terdiri dari jasmani dan rohani. Semua persiapan serius tadi bersifat jasmani. Apakah kita juga serius mempersiapkan rohaninya?
Saudaraku, manusia tanpa roh adalah mayat, roh tanpa tubuh adalah makhluk halus. Anak kita bukan mayat, juga bukan makhluk halus. Mari kita persiapkan jasmani juga rohaninya, karena ia adalah manusia yang berharga, yang dicipta segambar dan serupa Allah. Memang tidaklah mudah, saya juga mengalaminya, tapi mari berjuang memperlengkapi anak-anak kita baik jasmani dan rohaninya.
Pada sisi lain, kita yang dewasa juga adalah anak-anak Allah. Tuhan itu pahlawan kita. Allah mau membentuk kita menjadi anak panah yang baik karena Dia ingin kita melesat mencapai tujuan yang Tuhan tetapkan bagi kita. Dia ingin kita dengan penuh semangat, vitalitas, kekuatan, berusaha mencapai tujuan tersebut.
Tuhan Yesus sudah menebus hidup kita, Dia membentuk kita melalui firman-Nya dan kehidupan ini agar kita bisa melesat menuju sasaran. Talenta apa pun yang kita miliki, maksimalkan, tingkatkan kemampuannya, dan melesatlah mencapai tujuan Tuhan, yakni hidup menjadi alat saksi-Nya yang bersinar di tengah dunia yang gelap dan berdosa ini.
Bagaimana orang Kristen menjadi anak panah yang baik? Pertama, harus rela diarahkan oleh Tuhan. Kedua, harus siap diasah dan dikerat menjadi semakin indah dan cemerlang sehingga bisa menjadi saksinya. Ketiga, harus rela terus berada di tangan Sang Pahlawan, yakni Tuhan Yesus, karena Dia-lah yang paling mengerti hidup kita dan mampu membuat hidup kita berhasil. Yuk, persiapkan diri jadi anak panah Tuhan kita, Yesus Kristus.
Salam anak panah.
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda mempersiapkan anak-anak Anda secara jasmani maupun rohani?
- Sebagai anak-anak Allah, apakah Anda dengan semangat dan segenap kekuatan berusaha mencapai tujuan hidup yang Tuhan tetapkan?