Antikristus Dan Nabi-nabi Palsu
Wahyu 13:11-18
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
- Wahyu 13:18
Ini mungkin bagian yang paling banyak dipertanyakan orang saat membaca Kitab Wahyu. Apa arti angka 666? Apakah ini merujuk kepada individu atau barang tertentu, misalnya, Kaisar Nero, Hitler, komputer cip, dan sebagainya? Untuk mengerti dengan tepat dan benar arti angka 666, kita perlu memperhatikan konteks bagian ini dan juga keseluruhan Alkitab.
Dalam Wahyu 13, Yohanes melihat visi dua binatang monster keluar dari dalam laut. Monster pertama di ayat 1-10 dan monster kedua pada ayat 11-18. Kedua monster ini adalah perwujudan kuasa si jahat dalam dunia dan di belakang mereka adalah si naga, yakni Iblis sendiri. Binatang kedua selain memiliki kuasa seperti binatang pertama (ay. 12), juga memiliki kemampuan untuk mengelabui. Ia bertanduk seperti domba tetapi berbicara seperti naga (ay. 11). Selain itu, ia juga mampu membuat tanda-tanda dahsyat (ay. 13) yang bisa menyesatkan banyak orang (ay. 14). Pada dasarnya, kedua binatang ini adalah antikristus-antikristus dan nabi-nabi palsu.
Siapakah antikristus dan nabi palsu yang disimbolkan dengan angka 666? Di sini simbolisme sangat penting. Dalam Alkitab, angka 3, 7, dan 12 adalah angka sempurna. Sedangkan 6 adalah tidak sempurna. Maka angka 666 atau 3 kali 6 adalah kesempurnaan dari ketidaksempurnaan. Dengan kata lain, antikristus dan nabi palsu adalah mereka yang mengklaim dirinya sempurna, tetapi sesungguhnya tidak. Siapakah mereka? Di sini kita tidak perlu menebak-nebak secara spesifik siapa mereka. Setiap orang atau institusi yang memalsukan kuasa dan Injil Kristus adalah antikristus dan nabi palsu.
Pelajaran bagi orang Kristen hari ini adalah mereka harus waspada. Dalam setiap zaman selalu ada antikristus dan nabi palsu. Orang Kristen harus bertekun dalam firman sehingga mereka dapat membedakan dengan benar Kristus yang sejati dari antikristus, dan membedakan nabi yang sejati dari nabi yang palsu.
Refleksi Diri:
- Bagaimana agar Anda dapat mengenali antikristus dan nabi palsu saat mereka muncul di zaman ini?
- Apakah Anda sudah memohon hikmat kepada Roh Kudus agar tidak tertipu oleh antikristus-antikristus dan nabi-nabi palsu?