Anugerah Umum dan Khusus
Kejadian 4:17-24
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
- Matius 5:4
Nasib Kain dan keluarganya yang mendapat kutukan dari Tuhan sepertinya membuat mereka tidak memiliki masa depan (Kej. 4:11-12). Namun, catatan keturunan Kain menunjukkan bahwa kisah hidupnya belum selesai dan ia tetap melahirkan generasi demi generasi keturunan yang memenuhi bumi. Apakah benar kutukan atas Kain terus berlangsung? Apakah vonis dari Tuhan bagi orang berdosa dapat luntur seiring berjalannya waktu?
Kutukan dosa bagi manusia tidak berarti mereka kehilangan kemampuan untuk berkarya dan memenuhi bumi sesuai mandat Allah. Manusia dicipta sebagai gambar dan rupa Allah (imago Dei) sehingga kemampuan untuk berpikir, berkarya, dan mengelola ciptaan akan tetap ada. Jadi, meskipun Kain terkutuk di hadapan Allah, tetapi keturunannya tetap ada yang menjadi orang-orang hebat yang menghasilkan masyarakat, kebudayaan, dan juga profesi-profesi (ay. 20-22). Teologi Reformed menyebutnya sebagai Anugerah Umum (Common Grace), yaitu anugerah dari Allah bagi umat manusia, terlepas dari kondisi rohani atau relasinya dengan Allah.
Namun, kutukan dosa tetap menggerus kehidupan manusia dan menjauhkan manusia dari rancangan awal Allah yang begitu indah. Keturunan Kain meskipun menghasilkan hal-hal yang luar biasa (musik, peternakan, keterampilan logam) tidak menjamin memiliki kehidupan moral yang baik. Salah satu keturunannya, Lamekh, justru dengan bangga mengumumkan bahwa ia melakukan pembunuhan hanya karena perselisihan (ay. 23-24). Hidup yang mengandalkan Anugerah Umum hanya akan membawa pada penurunan standar hidup manusia sehingga Allah nantinya harus menghukum mereka dengan air bah.
Manusia tetap membutuhkan Anugerah Khusus (Special Grace) yang diberikan oleh Allah kepada kaum terpilih melalui karya Yesus Kristus, yaitu keselamatan (Ef. 1:3-4). Orang-orang terpilih inilah yang dinanti oleh dunia ciptaan untuk kembali menghidupi rancangan awal Allah bagi dunia. Jika Anda sudah menerima Yesus, mari hidupilah identitas baru yang Allah sediakan di dalam-Nya. Namun, pada saat yang sama jangan menjadi sombong dan “mengasingkan” orang-orang berdosa yang hanya memiliki Anugerah Umum. Mereka memerlukan orang-orang yang memiliki Anugerah Khusus untuk memberitakan kabar baik dan membawa mereka mengenal Anugerah Khusus di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Refleksi Diri:
- Siapa orang-orang yang memiliki Anugerah Umum, tetapi masih hidup dalam dosa?
- Bagaimana Anda dapat membawa orang-orang tersebut untuk dapat mengenal Anugerah Khusus dalam Tuhan Yesus Kristus?