Apa tujuan hidup anda?
Filipi 1:12-26
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
- Filipi 1:21
Ayat di atas adalah tujuan hidup Paulus. Hidup atau mati, ia cuma punya satu tujuan, yaitu menyenangkan Tuhan. Tujuan hidup Paulus jelas maka arah hidupnya pun jadi jelas.
Saya kadang geregetan dengan “Pak Ogah” di pertigaan atau pengkolan. Mereka meminta uang padahal tidak benar-benar membantu, malahan seringnya menghalangi jalan. Masih muda, punya banyak tenaga, bisa cari kerja yang lebih baik ketimbang cuma jadi “Pak Ogah”. Ngumpul, ngobrol, ngerokok, entah apa tujuan hidup mereka?
Ada banyak anak muda bahkan orang dewasa tidak punya tujuan hidup. Seseorang yang hidup tapi tidak punya tujuan hidup, sebenarnya ia sudah mati selagi masih hidup. Tujuan hidup menjadi “motor” pengerak dan pengarah hidup. Betapa menyedihkan kalau kita tidak punya tujuan hidup, untuk apa hidup? Sekadar menjalani hari, menanti ajal menjemput? Lalu apa bedanya kita dengan hewan?
Hewan seperti angsa tidak pernah punya tujuan hidup ingin jadi guru dansa. Tidak pernah ada kucing yang tujuan hidupnya buka toko pancing atau kuda yang bermimpi menjadi pembuat sepeda. Hewan-hewan ini hanya menjalani hari dengan bangun, tidur, cari makan, kenyang dan tidur lagi. Begitu saja siklusnya sampai mati. Nah, kita manusia bukanlah hewan. Kita diciptakan Allah dengan tujuan, setidaknya dua tujuan berikut ini:
(1) Memuliakan Tuhan. (Yes. 43:7). Setiap kita diciptakan Tuhan dengan diberi talenta dan kemampuan. Talenta harus digunakan untuk memuliakan Pencipta kita. Apa pun profesi yang kita lakukan sesuai talenta kita, kerjakanlah untuk Tuhan.
(2) Melakukan pekerjaan baik (Ef. 2:10). Ingat yah, pekerjaan baik bukannya pekerjaan jahat. Anda dokter, jadilah dokter yang takut Tuhan. Anda koki, jadilah koki yang handal. Anda guru jadilah guru teladan. Anda ibu rumah tangga, jadilah ibu yang dewasa dan bijak mendidik anak. Anda mahasiswa, jadilah mahasiswa yang rajin dan bertanggung jawab. Kerjakanlah semuanya dengan baik sehingga orang melihat ada Tuhan di dalam diri Anda.
Semua hal yang disampaikan tadi mengarah pada satu tujuan, yaitu menyenangkan hati Tuhan.
Bagaimana? Sudah tahu tujuan hidup Anda sekarang?
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda mengetahui tujuan hidup yang Tuhan telah rancangkan bagi Anda?
- Jika sudah tahu, apa yang akan Anda kerjakan sehubungan dengan profesi Anda yang bisa memuliakan nama Tuhan?