Asereha Bukan Aserehe
Mikha 6:8-12
“Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”
- Mikha 6:8
Ayat emas hari ini mengingatkan kita tentang tiga hal, yakni adil, setia, dan rendah hati. Kalau saya singkat jadi ASeReHa, bukan Aserehe atau juga AsaHese yah, hahaha...
Mari mengingat dan menjalankan firman Tuhan ini karena Yesus mau kita:
(1) Adil, artinya tidak berat sebelah, bersikap adil terhadap diri dan sesama. Tidak memutuskan berdasarkan suka atau tidak suka, like or dislike. Kenapa Tuhan mau kita adil? Karena dunia ini banyak tidak adilnya. Sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam maka harus berbeda dengan dunia. Jangan berlaku sama seperti dunia yang tak adil.
(2) Setia, artinya dapat dipercaya dan taat menjalankan perintah. Pernahkah kita memiliki teman atau kenalan yang tak bisa dipercaya? Bagaimana rasanya? Bilang A, tahunya B. Janji berkunjung, tahunya tak datang. Moto hidupnya tarsok, entar besok. Tidak jelas sama sekali, janji-janjinya mengecewakan. Tuhan Yesus mau kita bertanggung jawab, bisa dipercaya, dan menepati janji.
(3) Rendah hati. Kenapa rendah hati? Karena lawan rendah hati itu angkuh dan Alkitab berkata, “Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian (Ams. 29:23). Alkitab saja menyebutkan demikian tapi sayangnya kita seringkali salah kaprah. Kita mengejar prestasi demi pujian. Kita kerja keras karena mau diapresiasi. Kita berbuat baik, berbagi, menolong karena mencari perhatian. Salah, salah! Justru rendah hati yang akan mendatangkan pujian karena orang rendah hati tidak mencari pujian dari manusia, melainkan dari Allah. Orang rendah hati juga berani dan mau mengakui kesalahan, bukannya malah menyalahkan. Rendah hati itu artinya kita mau belajar dan diajar. Dan rendah hati itu juga salah syarat masuk sorga lho... coba kalau kita tidak cukup rendah hati mengakui sebagai manusia berdosa yang butuh Kristus Yesus untuk diselamatkan, pasti kita sudah masuk neraka.
Ingat ASeReHa, ingat juga Yesus dengan rendah hati dan setia memikul salib-Nya demi kita manusia berdosa. Pengorbanan-Nya di kayu salib membuat kita, anak-anak-Nya, mendapatkan perlakuan yang adil saat nanti di sorga. Asekkk!
Refleksi diri:
- Dari tiga sifat yang disampaikan di atas, apa sifat yang Anda rasa perlu dikembangkan/diperbaiki?
- Bagaimana Anda menerapkan ketiga sifat tersebut dalam keseharian Anda kepada sesama?