Bahagia Saat Diampuni
Mazmur 32
Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
- Mazmur 32:1
Tahun lalu, dunia perfilman sempat dihebohkan dengan film Joker. Film ini sempat jadi box office karena mengisahkan masa lalu tokoh jahat antagonis musuh Batman, yaitu Joker. Sebetulnya filmnya agak berat dan sadis. Inti yang ditangkap beragam. Ada yang berkomentar, orang jahat adalah orang baik yang teraniaya. Ada juga yang bilang, orang yang suka menghibur adalah orang yang paling kesepian. Ada juga yang berkata, memang harus gitu, biar kapok! Sepintas komentar-komentarnya jadi memaklumi apa yang diperbuat Joker. It’s ok jadi jahat.
Film Joker mengisahkan seorang anak yang tumbuh dengan kepedihan dan penolakan. Karena bertumbuh dalam kondisi demikian, Joker jadi sadis dan jahat. Ia berkata, “Aku tidak pernah bahagia.” Mungkin ia tidak tahu Mazmur 32:1 yang berbunyi, ”Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, ...” Banyak penyebab ketidakbahagiaan di dalam hidup ini. Mulai dari penolakan, pelecehan, penghinaan, penganiayaan, dan sebagainya. Sampai-sampai beberapa orang bertanya-tanya, apa arti kebahagiaan buat aku? Untuk apa aku dilahirkan?
Sebenarnya apa penyebab utama dari ketidakbahagiaan? Dosa. Karena dosa turunan Adam dan Hawa, ditambah dosa yang kita lakukan sendiri. Jadi jalan untuk mendapatkan kebahagiaan bukan dengan melampiaskan, membalaskan atau meluapkannya kepada orang lain seperti yang Joker lakukan. Cara supaya kita bisa bahagia adalah mengakui dosa dan meminta pengampunan. Orang akan mengalami kebahagiaan ketika dosanya diampuni.
Bahagia itu tidak tergantung keadaan.
Bahagia itu juga tidak tergantung lingkungan.
Bahagia itu bukan karena kita bisa membalas.
Bahagia itu juga bukan karena aku bisa melampiaskan kemarahan.
Bahagia itu ada di dalam Tuhan Yesus.
Karena di dalam Yesus ada pengampunan.
Bahagia itu pilihan, yaitu kita memilih untuk
datang dan mengaku dosa kepada Tuhan.
Itulah Bahagia.
Yuk ahhh.. jangan jadi Joker, yang dipenuhi anger, malah akhirnya jadi keblinger.
Sudahkah Anda minta ampun hari ini? Sudahkah Anda mengampuni hari ini?
Refleksi Diri:
- Apa masa lalu Anda yang menyebabkan Anda merasa tidak bahagia?
Sudahkah Anda datang kepada Yesus untuk mengaku dosa dan memohon pengampunan?