Belajar Tabah
Roma 8:18-30
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
- Roma 8:28
Rasul Paulus menjelaskan bahwa Allah akan mendatangkan kebaikan bagi semua orang yang mengasihi Yesus, walaupun datangnya melalui kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan. Hal baik yang dikerjakan ialah menjadikan kita serupa dengan gambaran Kristus. Keserupaan dengan Kristus bukan berati kemakmuran, ketenaran, atau kesehatan. Rencana Allah bagi setiap orang percaya ialah mengalami hidup yang diubahkan, memiliki karakter yang bercahaya, dan menjadi alat kesaksian untuk memengaruhi dunia yang tak dapat digantikan oleh apa pun.
Kalimat “mendatangkan kebaikan” berarti apa yang membawa kebaikan bagi jiwa kita. Entah secara langsung atau tidak, setiap pemeliharaan Ilahi mendatangkan kebaikan rohani bagi kita yang mengasihi Allah, melepaskan kita dari dosa, membawa kita semakin dekat kepada Allah, menjauhkan kita dari dunia, dan melayakkan kita bagi sorga.
Ayub adalah contoh dalam Alkitab yang sukar saya mengerti. Hidupnya sudah sangat baik tetapi Tuhan mengujinya untuk menjadi alat kesaksian-Nya dan alat kebanggaan-Nya. Hartanya ludes, semua anaknya mati, para sahabat mencurigai sang istri melihat bahwa Tuhan jahat dan tidak baik. Walaupun semua harus dihadapi, Ayub tetap tabah.
Dalam hidup ini tidak semua bisa kita mengerti, tetapi di dalam kebenaran firman Tuhan perlu kita mengerti bahwa luka derita adalah sepetak tanah yang Tuhan berikan bersama waktu dan pupuk seolah alat untuk menanam bibit di dalam hati kita yang bernama ketabahan. Namun, jika kita berusaha memahami bahwa segala sesuatu terjadi mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Yesus maka semua pengalaman yang menyesakkan mendatangkan kekuatan, serta membuahkan kemungkinan terang dan tenang di masa yang akan datang.
Marilah kita menjadi orang Kristen yang tabah. Ketika kesulitan datang bertubi-tubi, cobalah duduk tenang dan tetap berserah kepada Tuhan. Jangan pernah menyerah dan berusaha lari, tetapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan sabar karena percaya Yesus yang menyelamatkan kita dari hukuman dosa akan menyertai kita. Orang Kristen yang sabar dan tekun akan mekar seperti bunga, akan indah seperti purnama, dan menakjubkan seperti kupu-kupu.
Salam belajar tabah.
Refleksi Diri:
- Apa hal baik yang Tuhan Yesus sudah kerjakan dalam hidup Anda yang mengubah hidup dan karakter Anda semakin serupa Kristus?
- Apa langkah konkrit Anda untuk belajar tabah saat menghadapi kesulitan hidup?