Berharga, Kok Malah Dibuang?
Matius 25:14-30
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
- Matius 25:29
Nigel Reynold adalah jurnalis pertama yang mewawancarai J. K. Rowling (penulis buku Harry Potter) yang saat itu belum terkenal. Rowling kemudian memberikan buku edisi pertama Harry Potter and The Philosopher’s Stone kepada Nigel. Namun, karena merasa buku itu akan menjadi produk gagal maka Nigel membuangnya. Padahal buku cetakan edisi pertama tersebut di kemudian hari menjadi barang langka yang berharga, pernah dihargai sekitar 975 juta rupiah. Sayang sekali yah barang seberharga itu dibuang layaknya sampah. Kita pun sebagai orang percaya, sungguh disayangkan jika tidak melakukan apa pun yang dipercayakan Tuhan kepada kita.
Tiga orang dipercayakan sejumlah talenta untuk dikembangkan. Masing-masing lima, dua, dan satu talenta. Satu talenta itu sama dengan 6.000 dinar atau upah 20 tahun kerja. Jadi satu talenta saja jumlahnya sangat banyak untuk bisa dikembangkan. Namun dari tiga orang itu, hanya dua orang yang mengusahakannya, sementara orang yang memiliki satu talenta tidak berbuat apa-apa. Tuannya berkata, “Kalau kamu tidak mau juga suruh saja orang menjalankannya, kamu juga akan dapat hasilnya,” (Luk. 19:23a) tetapi ia malah diam tidak melakukan apa-apa. Maka hamba yang diam saja itu disebut sebagai hamba yang jahat dan malang. Sayang sekali bukan, punya modal dan kesempatan tetapi tidak pernah dikembangkan. Akhir hidupnya sia-sia.
Segala sesuatu yang kita lakukan sebelum di dalam Kristus bisa dihitung hanya sebagai kesia-siaan saja. Kita tidak tahu arah, tujuan hidup salah, akhir hidup pun akan binasa, tetapi di dalam Tuhan Yesus semuanya berubah. Kita diberikan kehidupan baru dan jaminan keselamatan. Orang percaya pasti diberikan karunia untuk bisa berkarya buat Tuhan. Karunia itu begitu berharga, jangan diabaikan atau didiamkan. Ingat selalu ayat emas di atas, baca sekali lagi dan resapi di dalam hati.
Jika sudah percaya Yesus, Anda diberikan tugas untuk mengembangkan karunia yang Tuhan berikan untuk menjadi berkat buat orang lain. Ayo jangan disimpan saja. Kalau Anda dipercayakan sesuatu, jangan mudah menolaknya. Berdoalah minta pimpinan Tuhan. Jalanilah bersama dengan Tuhan. Setiap hembusan napas kita begitu berharga untuk kita jalani hidup bagi kemuliaan Tuhan.
Refleksi Diri:
- Mengapa orang percaya seringkali enggan mempergunakan karunia yang Tuhan percayakan kepadanya?
- Apa tindakan Anda untuk mengembangkan karunia yang Tuhan sudah berikan dengan sebaik-baiknya?