Berjaga-jaga Sampai Akhir
Markus 13:24-37
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta.
- Markus 13:35
Salah satu tanda ajaran sesat adalah prediksi akan hari kedatangan kembali Yesus Kristus yang salah. Ajaran sesat Saksi Yehova misalnya, berkali-kali memprediksikan kedatangan kembali Yesus, yaitu tahun 1878, 1881, 1914, 1918, 1925, dan 1975. Semua prediksi tersebut pada akhirnya tidak terjadi. Mengapa? Karena jelas, tidak ada seorang pun yang tahu kapan datangnya hari Tuhan. Bahwa Saksi Yehova berani membuat prediksi, justru menandakan kesesatan mereka.
Setelah memberikan tanda-tanda yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus di renungan kemarin, di bagian akhir ini dijelaskan tentang bagaimana Dia akan datang kembali. Tujuannya supaya tidak ada murid-murid Yesus yang tertipu oleh ajaran-ajaran sesat. Bagaimana Yesus akan datang? Pertama, pada waktu kedatangan Yesus akan terjadi kegoncangan kosmis. “Matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya, dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit.” (ay. 24-25). Kedua, Anak Manusia Yesus Kristus akan datang dalam awan-awan dengan kekuasaan dan kemuliaan-Nya disaksikan oleh semua manusia (ay. 26). Terakhir, untuk hari dan waktu-Nya, tidak ada seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu (ay. 32). Artinya, kedatangan-Nya adalah tiba-tiba (ay. 36). Hari dan waktu-Nya adalah satu misteri yang hanya diketahui oleh Allah saja. Misteri ini tidak dibukakan kepada siapa pun juga. Bahkan Yesus sebagai manusia pun tidak tahu. Tentu saja sebagai Putra Allah yang tidak terpisahkan dari Allah Bapa, Yesus sebetulnya tahu. Namun, sebagai manusia sejati, Dia tidak tahu. Karena itu, murid-murid Yesus harus berjaga-jaga. Apa tujuannya? Pertama, agar mereka tidak sampai tertipu dan disesatkan. Kedua, agar pada waktu kedatangan-Nya, mereka tidak “didapatinya sedang tidur” (ay. 36).
Hendaklah orang-orang Kristen juga harus tetap waspada. Kedatangan-Nya tidak pernah dapat diketahui maka kita tidak dapat memprediksikannya. Setiap klaim akan hari dan waktu kedatangan Yesus adalah ajaran sesat. Karena itu, harus ditolak dan jangan dipercaya. Hal yang paling penting dalam menanti kedatangan Tuhan bukanlah mereka-reka hari dan waktu-Nya, melainkan menanti dalam iman. Setialah memelihara iman sampai akhir.
Refleksi Diri:
- Mengapa kita tidak boleh mereka-reka kapan hari dan waktu kedatangan kembali Tuhan Yesus?
- Bagaimana cara Anda bersikap tetap waspada menyambut kedatangan-Nya dan beriman setia sampai akhir?