Berjalan, bergerak, dan berkarya
Kisah Para Rasul 20:17-24
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
- Kisah Para Rasul 20:24
Tujuan hidup orang Kristen seperti yang disampaikan Paulus di atas adalah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Tuhan untuk memberi kesaksian Injil kasih karunia. Karena itu, teruslah berjalan, berlari, bergerak, apa pun risikonya, sampai kita mencapai tujuan mulia.
Kita harus terus berlari, berlomba bersama sang waktu. Hidup adalah perjalanan maka kita harus terus bergerak. Sesekali memang perlu istirahat, butuh tidur. Tapi tidur yang secukupnya, mengembalikan energi untuk bergerak melanjutkan perjalanan. Berkarya adalah cara manusia bergerak dan melakukan perjalanan. Manusia tanpa karya adalah makhluk sia-sia. Manusia tanpa legacy (warisan) adalah manusia tak berguna. Tuhan memberi kita otak untuk berkarya dan meninggalkan legacy.
Ada banyak teladan orang yang terus bergerak dan berkarya. Salah satu yang menonjol pemikiran dan karyanya adalah Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Ia menegaskan, pada dasarnya manusia takut akan perubahan. Itu sebabnya banyak orang, khususnya generasi “old”, tidak suka bahkan melakukan perlawanan terhadap orang yang bergerak dengan cara berbeda. Pembuat/pelaku perubahan atau reformator dianggap mengancam kehidupan mereka.
Saat menulis ini saya sedang dalam gerbong kereta yang penuh dan ramai. Badan terus tergoncang, tapi itulah perjalanan. Perjalanan hidup selalu ada guncangan tapi bukan berarti kita berhenti maju dan mencapai tujuan Tuhan. Era Industri 4.0 atau Era Disrupsi tak bisa dihindari. Tidak bisa lagi cuma menyalahkan keadaan tanpa merumuskan strategi untuk dapat bertahan bahkan lebih maju dan berhasil.
Sambil terguncang, pikiran bekerja walau kadang melamun bagaimana yah hidup dan pelayanan di zaman now? Setidaknya di pikiran saya muncul tiga tingkat kebaikan karya:
- Kalau kita membuat hal yang sama, buatlah yang lebih baik.
- Lebih baik lagi kalau bisa membuat yang baru dengan baik.
- Yang terbaik adalah buatlah yang baru dengan kualitas baik dan dibutuhkan oleh sesama.
Bisakah saya mewujudkannya? Ah setidaknya saya mulai berpikir, sambil mohon Tuhan Yesus menuntun. Saudaraku, Tuhan Yesus, Raja kita mau hidup kita terus berjalan dan berkarya! Maukah Anda? Atau ada kesulitan? Ada yang bisa dibantu?
Salam berjalan dan berkarya.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda saat ini masih terus berjalan dan berkarya mewujudkan tujuan Tuhan dalam hidup Anda?
- Bagaimana Anda akan berkarya meninggalkan legacy bagi generasi di bawah Anda?