Berjalan Bersama Tuhan
Yosua 1
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”
- Yosua 1:9
Sejak pandemi melanda Indonesia, muncul satu kata yang sering dibicarakan, yaitu “ketidakpastian”. Tidak ada seorang pun yang bisa memprediksi hari-hari ke depan akan seperti apa. Orang-orang terdekat tanpa terduga meninggalkan kita terlebih dahulu. Perekonomian bisnis tiba-tiba berjalan tertatih-tatih, melenceng dari rencana semula. Situasi yang tidak menentu ini, bisa membuat hati gelisah dan tidak tenang. Apakah di tengah segala ketidakpastian, kita masih bisa melangkahkan kaki setiap hari dengan damai sejahtera?
Tuhan mengatakan tiga kalimat senada kepada Yosua. Pada perkataan yang ketiga dimulai dengan ucapan demikian, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu?” Sepertinya, ada kebimbangan yang cukup besar di dalam diri Yosua. Jika melihat perjalanan kehidupan Yosua, kita bisa melihat beberapa hal yang menjadi sumber kebimbangannya. Yosua menggantikan Musa, pemimpin selama perjalanan Israel di padang gurun. Yosua juga akan memimpin bangsa Israel masuk Tanah Perjanjian, tanah Kanaan, yang selama empat puluh tahun dinanti-nantikan orang Israel. Banyak hal di masa depan yang Yosua tidak ketahui dan tidak dapat diprediksinya.
Perjalanan kehidupan Yosua dalam memimpin bangsa Israel memiliki kesamaan dengan Musa, yaitu selalu disertai oleh Tuhan. Pemimpin bisa berganti, situasi bisa berubah, tetapi penyertaan Tuhan tetap. Tuhan berkata kepada Yosua bahwa Dia akan menyertainya ke mana pun ia pergi, Tuhan tidak pernah membiarkan Yosua berperang sendiri, berjalan sendiri, menghadapi pergumulan sendiri. Tuhan tidak pernah lepas pandangan bahkan tangan-Nya terus menggandeng Yosua. Dia tidak pernah ingkar janji. Penyertaan ini juga bisa terjadi dalam kita yang percaya kepada Kristus. Yesus sudah memastikan masa depan kita ketika Dia mati di kayu salib dan bangkit dari kubur. Yesus tidak pernah melepaskan kita sendirian, bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun.
Jika masa depan Anda seperti tidak ada kepastian, jangan kecut dan tawar hati Tuhan Yesus pasti berjalan bersama Anda. Mari langkahkan kaki setiap hari dengan penuh kepercayaan sambil berkata, “Saya berjalan bersama Tuhan Yesus.”
Refleksi diri:
- Apa tantangan hidup di masa depan yang paling membuat Anda bimbang dan tidak pasti?
- Apakah Anda mau percaya setiap hari melangkah bersama Tuhan? Apa wujud rasa percaya Anda?