Berjalan Dengan Hikmat

Kolose 4:5-6

Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
- Kolose 4:5

Salah satu tips untuk mengurangi stres di dalam hidup seorang pekerja adalah rajin melakukan jalan pagi. Banyak ahli menyarankan untuk melakukan kegiatan jalan pagi sebelum memulai aktivitas pekerjaan sehari-hari. Jalan pagi cocok untuk para pekerja yang aktivitas kerjanya harus duduk seharian di depan laptop. Para peneliti juga mengatakan orang-orang yang berjalan delapan ribu langkah sehari mempunyai harapan hidup lebih tinggi daripada yang kurang/tidak berjalan. Jadi, apakah Anda akan mulai rajin jalan pagi?

Jalan pagi memang penting, tetapi bukan yang terpenting. Hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah jalan dalam hidup yang berhikmat. Saat menempuh perjalanan di tengah dunia ini, kita pasti bersinggungan dengan orang lain. Kita hidup di tengah masyarakat, di lingkaran keluarga, di lingkungan kerja, dan selalu berdampingan dengan banyak orang. Paulus mengingatkan bahwa karena kita hidup berdampingan maka perlu menjalani hidup dengan penuh hikmat.

Jemaat Kolose hidup di tengah kondisi lingkungan yang penuh dengan pengajaran palsu. Tentu dengan adanya ajaran palsu dapat mengancam pertumbuhan kerohanian jemaat. Supaya kerohanian tetap terjaga dan bertumbuh dengan baik, Paulus menasihatkan untuk hidup penuh dengan hikmat dan menggunakan waktu yang ada dengan baik. Hidup penuh dengan hikmat berarti hidup berjalan sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

Paulus juga menyampaikan bahwa hidup yang berhikmat dapat dinyatakan dengan kata-kata yang penuh kasih dan tidak hambar (ay. 6). Jemaat Kolose diingatkan untuk memberikan jawaban yang penuh kasih kepada orang-orang di sekitar mereka. Artinya, perkataan dan jawaban yang disampaikan oleh orang yang berhikmat adalah perkataan yang penuh kasih sesuai dengan firman Allah.

Yuk dalam keseharian kita, mulai berjalan dalam hidup yang berhikmat. Mari kita terus mencari kebenaran firman Allah agar kita semakin mengerti akan hikmat yang Tuhan sediakan bagi kita. Biarlah firman yang telah kita pelajari dapat menuntun kita untuk terus berjalan dalam hidup yang berhikmat dan mempergunakan waktu yang sudah Tuhan percayakan kepada kita saat ini dengan baik dan benar.

Refleksi Diri:

• Apakah Anda sering mendalami firman Allah untuk mencari hikmat dari Tuhan?
• Apa yang akan Anda lakukan agar dimampukan terus berjalan dalam hidup yang berhikmat?