Berkat Tuhan
Bilangan 6:22-27
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
- Bilangan 6:24
Ucapan berkat pada Bilangan 6:23-26 sering diucapkan pendeta di akhir ibadah. Kata-kata itu disampaikan Tuhan kepada Musa untuk kemudian diteruskan kepada Harun dan anak-anaknya agar menjadi formula berkat yang mereka ucapkan kepada bangsa Israel. Ada tiga bagian besar dari formula berkat ini (ay. 24, 25, 26).
Kata pertama adalah “memberkati” yang merujuk pada seluruh berkat yang mengikutinya. Kata itu mencakup seluruh dimensi berkat Allah. Kata “memberkati” menyatakan pekerjaan Allah yang mendasar, yang menandai semua karunia Allah (jasmani, rohani) baik langsung maupun tidak langsung mendukung kehidupan, kesehatan, serta kesejahteraan individu dan komunitas. Kata “melindungi” berarti perlindungan Allah dari kejahatan, terlebih-lebih bagi mereka yang di dalam pengembaraan di padang belantara. Rasa aman adalah kebutuhan mendasar manusia. Oleh sebab itu, kita tidak perlu takut dan khawatir.
Berkat kedua adalah Tuhan “menyinari engkau dengan wajah-Nya.” Tentu saja Allah bukan manusia yang memiliki wajah. Itu hanya gaya bahasa. Kata “menyinari” menandai unsur terang dari Allah. Wajah Allah yang bersinar menyatakan perkenanan Allah kepada umat-Nya yang sebenarnya tidak patut menerimanya. Sederhananya, dapat dikatakan bahwa Allah tersenyum kepada kita. Allah tidak memandang kita dengan murka. Dia membenci dosa kita tetapi Dia mengasihi kita.
Berkat ketiga adalah Tuhan “menghadapkan wajah-Nya.” Istilah ini menyatakan gerakan yang berbelas kasih. Kata “damai sejahtera” adalah kata puncak dari berkat ini. Di dalam “damai sejahtera” terkandung makna luas, mencakup kemakmuran, umur panjang, kebahagiaan keluarga, keamanan, ketenangan, kesehatan, persahabatan, dan kesejahteraan pada umumnya.
Alangkah lengkapnya berkat Allah kepada kita. Berkat Allah tidak hanya mencakup berkat rohani karena kita bukan hanya makhluk rohani. Namun, berkat Allah juga tidak hanya mementingkan unsur jasmani seolah-olah hanya itulah yang kita butuhkan. Allah memberkati kita secara menyeluruh. Ingatlah yang terpenting, jangan lupa untuk mensyukuri berkat dan perlindungan Tuhan Yesus yang melimpah dan selalu menyertai kita setiap harinya.
Refleksi Diri:
- Bagaimana respons Anda setelah memahami maksud berkat Allah di dalam Bilangan 6:24-26?
- Cobalah mengingat berkat-berkat rohani selain jasmani yang pernah Tuhan Yesus berikan kepada Anda. Sudahkah Anda bersyukur atas berkat tersebut?