Berserah Bukannya Menyerah
Roma 8:26-30
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah,
- Roma 8:28
Ketika orang-orang di sekitar Anda tak bisa diharapkan, ketika keadaan tak berjalan seperti yang direncanakan, apa yang harus dilakukan? Stop keluhan! Stop menyalahkan! Hentikan kemarahan! Hentikan pertanyaan, “Kenapa ya, Tuhan?”
Yang harus kita lakukan adalah “Ingat ada Tuhan!” Tidak ada yang kebetulan dalam hidup orang yang percaya Tuhan! Sebuah kalimat bagus disampaikan Martin Luther berbunyi demikian, “Tidak ada kata ‘mengapa’ dalam hati orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Tidak ada pertanyaan: Mengapa? Mengapa saya? Mengapa semua ini terjadi?” Mengapa tidak ada kata “mengapa” dalam hidup orang percaya? Karena orang yang sungguh percaya kepada Allah tahu bahwa rencana Tuhan tidak mungkin salah. Rencana Tuhan bukanlah rencana yang membawa pada keburukan atau kehancuran, melainkan pasti mendatangkan kebaikan buat kita. Dan ingat, rencana itu bukan rencana kita sendiri, melainkan rencananya Tuhan.
Selain itu, Roma 8:28 mau menyampaikan pesan bahwa Tuhan tidak menjanjikan semua hal baik terjadi sepanjang perjalanan hidup kita. Hidup seorang murid Kristus memang pasti satu saat bisa melewati lembah kekelaman atau jalan terjal berkerikil tajam. Tapi ingat juga, kehendak Tuhan yang tertinggi bagi anak-anak-Nya adalah melakukan yang terbaik buat mereka. Percayalah akan hal ini, man-teman. Yang ayat ini sedang sampaikan kepada kita semua adalah segala sesuatu terjadi dan dialami di dalam kehidupan anak-anak Tuhan karena seizin-Nya.
Semua ada dalam pengetahuan-Nya. Segala sesuatu terjadi karena perkenanan-Nya. Jadi mulai sekarang kita naik kelas, ya! Ketika kita mengalami: kesusahan, kepedihan, kehilangan, ketidakadilan atau ketika diperhadapkan dengan orang yang menyebalkan, suka cari kesalahan, hobi buat hidup tertekan, ingatlah, itu tidak kebetulan. Tuhan izinkan karena ada sesuatu yang baik akan terjadi kalau kita bertahan dan belajar berharap kepada Tuhan, bukan pada keadaan.
Jangan kalah dengan keadaan. Jangan lemah karena masalah. Ini waktunya ujian dan Tuhan mau kita bertahan dengan berserah pada Tuhan, bukan menyerah pada keadaan! Selamat memulai hari, jangan menyerah.
Refleksi diri:
- Kapan terakhir kali Anda bertanya kepada Tuhan: kenapa, ya Tuhan? Bagaimana sikap Anda saat itu: komplain atau percaya kepada-Nya?
- Apa yang ingin Anda lakukan supaya bisa berserah kepada Tuhan dan bukannya menyerah?