Bertindak Dengan Iman
Ibrani 11
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
- Ibrani 11:1
Bagi orang Kristen berbicara tentang iman adalah hal yang biasa dan umum. Semua orang Kristen ingin disebut orang beriman. Namun dalam kehidupan sehari-hari, apakah kita sudah bertindak dengan iman?
Iman berarti keberanian percaya kepada Tuhan Yesus dalam segala hal, bahwa Dia pasti menepati janji-janji-Nya, bahwa Tuhan dapat diandalkan dan dipercaya. Memiliki dasar iman yang teguh dalam Tuhan Yesus membuat kita memiliki pengharapan dalam hidup. Iman menjadi bukti dan membuat kita dapat yakin akan janji Tuhan walaupun belum melihat atau mendapatkan hasil.
Ibrani 11 memberikan sederetan contoh tokoh-tokoh iman luar biasa yang menjadi saksi nyata. Perhatikan frasa “karena iman” yang muncul sembilan belas kali dalam perikop ini. “Karena iman” berarti bertindak dengan iman. Bertindak dengan iman adalah tetap percaya Tuhan Yesus walaupun ada risiko, kesulitan, dan penderitaan. Bertindak dengan iman menuntut satu komitmen dan keberanian.
Pergumulan dan kesulitan hidup di dalam dunia bisa membuat kita takut dan bimbang, membuat kita ragu dan tidak yakin dalam bertindak dengan iman. Para tokoh iman dalam Ibrani 11 menghadapi ketakutannya dengan iman bahwa janji penyertaan Tuhan adalah ya dan amin. Bangsa Israel ketakutan dengan tentara Mesir, tetapi Musa mengikuti perintah Tuhan, bertindak dengan iman, melangkah, dan akhirnya laut Teberau terbelah dan seluruh bangsa Israel selamat.
Bagaimana kita bisa memiliki iman? “Iman timbul dari pendengaran, dan pen- dengaran oleh Firman Kristus” (Rm. 10:17). Karena itu, kita harus sering mendengar dan membaca firman Tuhan. Selain itu, iman juga timbul karena percaya dan memegang janji-janji Tuhan. “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada morang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2Ptr. 3:9).
Kiranya Tuhan menolong Anda dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan dan di mana pun Tuhan tempatkan untuk selalu bertindak dengan iman. Amin.
Refleksi Diri:
- Sudahkah Anda bertindak dengan iman di dalam kehidupan sehari-hari? Apa contoh konkritnya?
- Apakah Anda sudah mendengar firman secara rutin dan memegang janji-janji Tuhan sehingga iman Anda bertumbuh?