Bertobat dan merubah pikiran
Kisah Para Rasul 2:14-40
Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat (αμαρτωλους εις μετανοιαν).
- Lukas 5:32
Tulisan Yunani di atas dibaca demikian: hamartolous eis metanoian, artinya orang berdosa yang sadar dirinya berdosa sehingga mereka mampu merubah jalan pikirannya. Jadi, kedatangan Yesus ke dunia bukanlah untuk orang benar (yang tidak merasa dirinya berdosa), melainkan untuk orang yang menyadari dirinya berdosa, supaya mereka bertobat dengan merubah jalan pikirannya.
Dua hal kunci dari pemahaman atas ayat emas hari ini adalah pertama, apakah kita sungguh sadar bahwa diri kita orang berdosa? Pertobatan sejati adalah orang yang sungguh sadar dirinya berdosa karena itu ia datang kepada Yesus untuk mohon pengampunan dan keselamatan.
Kedua, apakah kita sudah belajar merubah pikiran kita. Banyak bagian Perjanjian Baru menggunakan kata metanoia (merubah pikiran) di dalam konteks seseorang mengubah pikiran mengenai dirinya dan Kristus. Sebagai contoh, di dalam perikop hari ini. Rasul Petrus sedang berkhotbah kepada orang-orang di Yerusalem.
Ia menegur mereka sebagai para penyalib Yesus (ay. 23), supaya mau merubah pikiran mereka mengenai Kristus. Mereka yang sebelumnya telah menolak-Nya, sekarang bisa menerima Dia. Mereka percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Kristus, Juruselamat dunia. Cara pikir seperti itu melibatkan pengakuan seseorang bahwa ia berdosa dan membutuhkan Juruselamat. Merasa diri benar jelas berlawanan dengan iman.
Dulu penghina Tuhan, sekarang memuji. Dulu suka ambil keuntungan dari gereja, sekarang mendatangkan keuntungan bagi Tuhan. Dulu pemarah, sekarang ramah. Dulu kasar, sekarang lemah lembut. Dulu bossy, sekarang melayani dengan rendah hati. Dulu suka cari perhatian, sekarang memberi perhatian, dan sebagainya. Masih banyak lagi contoh perubahan pikiran yang bisa terjadi ketika kita mengaku berdosa dan mohon keselamatan dari Yesus.
Saudaraku, sudahkah Anda sungguh bertobat? Apa buktinya dalam hidup Anda? Pertobatan bisa membawa perubahan pikiran yang Anda sendiri rasakan. Orang lain pun bisa melihat perubahannya di dalam kehidupan Anda yang makin mengasihi Yesus. Kristen sejati pada dasarnya merubah pikiran kemudian merubah hidup. Menjadi sempurna adalah perubahan yang dilakukan berulang. Itulah inti metanoia.
Selamat weekend. Salam metanoia.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda sadar bahwa kita semua adalah manusia yang berdosa dan perlu Yesus, satu-satunya Pribadi yang bisa menyelamatkan Anda?
- Apa perubahan pikiran yang paling Anda rasakan setelah bertobat dan belajar merubah pikiran?