Buatlah Hidup Orang Lebih Hidup
Yohanes 4:4-42
tetapi barang-siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal!
- Yohanes 4:14
Dalam konteks Yohanes 4, Tuhan Yesus menuntun wanita Samaria, dari kebutuhan akan hal-hal jasmani kepada kebutuhan akan hal yang jauh lebih penting, yakni rohani. Sementara bercakap-cakap, Yesus mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya sehingga wanita itu mengalami aliran air hidup sehingga ia berkata, “Mari lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” (ay. 29). Wanita ini sungguh percaya bahwa Yesus adalah Tuhan Mahatahu yang telah mencelikkan mata rohaninya sehingga tidak ragu untuk bersaksi. Hasilnya, banyak orang di Samaria jadi percaya kepada Yesus. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.” (ay. 39).
Inilah metode Kristus yang selalu ingin membuat pribadi manusia merasa lebih hidup karena telah berjumpa dengan esensi kehidupan sejati. Pekerjaan-Nya sebagian besar terdiri dari percakapan pribadi. Dia menghargai pendengar satu jiwa. Melalui satu jiwa seringkali meluas sampai ke banyak jiwa. Yesus selalu peduli terhadap mereka yang memerlukan pertolongan-Nya. Dia mengunjungi rumah orang-orang, menghibur yang berduka, menyembuhkan yang sakit, membantu yang ceroboh, dan melakukan kebaikan-kebaikan kasih.
Jika kita adalah pengikut Kristus maka kita akan mengikuti teladan-Nya. Pertama, buatlah hidup orang lain lebih hidup sehingga lebih berarti, seperti yang Yesus lakukan kepada wanita Samaria. Kedua, hargailah setiap pribadi. Tuhan tidak memandang rendah wanita Samaria yang memiliki lima suami dan dianggap rendah oleh masyarakat pada zaman itu. Orang yang dihargai, semangatnya akan tumbuh.
Coba perhatikan orang-orang di sekitar Anda, mereka yang kehilangan semangat, yang putus asa, pesimis, merasa tidak berharga, dan tidak berarti. Kunjungi mereka, sapa dengan kasih yang murni dan tolonglah semampu Anda. Dengan demikian Anda telah meneladani Krsitus, yang membuat hidup orang lain terasa lebih hidup dan berarti sehingga kita bisa berharap mereka mengenal Juruselamat bahkan menjadi agen kasih Allah bagi dunia yang terluka.
Salam membuat hidup orang lebih berarti.
Refleksi Diri:
- Bagaimana Anda bisa membuat hidup orang lain lebih hidup seperti yang diteladankan Yesus Kristus?
- Apa tindakan nyata yang bisa Anda lakukan yang melaluinya orang lain bisa merasakan kasih Kristus?