Bukti Berkat Tuhan
Mazmur 37:20-33
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
- Mazmur 37:25
Bacaan Mazmur ini merupakan ungkapan rasa syukur Daud kepada Tuhan atas pertolongan dan berkat-berkat yang diterimanya. Ia bersaksi bahwa dari usia muda sampai tua, tidak pernah ia melihat orang benar ditinggalkan Tuhan. Berkat dan penyertaan Tuhan tidak berhenti pada orang tersebut, bahkan menyentuh keturunannya. Apa bukti seorang benar mendapat berkat dari Tuhan?
Pertama, Tuhan memimpin seluruh perjalanan hidupnya. Pemazmur berkata, “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya…” (ay. 23). Allah memimpin atau menuntun langkah hidup orang benar melalui Roh Kudus yang mengarahkan pikiran, perasaan, dan rancangannya. Dalam pemeliharaan Tuhan, Dia menguasai setiap kejadian yang berkaitan dengan hidup orang benar. Dia menetapkan langkah atau jalan orang benar tidak hanya secara umum melalui firman-Nya, melainkan juga melalui bisikan hati nurani. Tuhan juga membimbing langsung setiap langkah hidupnya, seperti orangtua menuntun anak.
Kedua, Tuhan selalu melindunginya dari kehancuran. Orang benar mungkin saja terjatuh ke dalam dosa, kesusahan, dan dipermalukan, tapi anugerah Tuhan cukup untuk memulihkannya melalui pertobatan sehingga ia tidak sampai tergeletak (ay. 24). Allah menjadi sumber kekuatan baginya yang menopangnya dengan penghiburan sehingga jiwa yang lelah tidak akan gagal di hadapan-Nya.
Ketiga, Tuhan menyediakan kebutuhan hidupnya. Daud meyakini bahwa apa yang ia perlukan di dalam hidup, Tuhan akan cukupkan (ay. 25). Dari segala perubahan yang telah disaksikannya dalam hidup, tidak pernah ia melihat orang benar ditinggalkan oleh Allah dan manusia.
Agar memperoleh penggenapan janji-janji berkat Tuhan di atas, kita harus pastikan hidup kita berkenan kepada-Nya. Apa ciri-cirinya? (1) Berlaku adil dan memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi hak mereka. Tidak bertindak kasar dan jahat, baik melalui pikiran, perkataan maupun perbuatan (ay. 21). (2) Bermurah hati dan suka memberi di dalam kasih (ay. 21). Perbuatan ini menunjukkan kebaikan Allah kepada mereka yang belum percaya. (3) Meninggalkan semua dosa (ay. 27). Orang benar meninggalkan semua dosa dan kejahatan. Ia tidak bertekun dalam kesalahan. (4) Berlimpah dengan perkataan firman Tuhan yang membangun sesama dan memuliakan Tuhan (ay. 30).
Refleksi Diri:
- Coba renungkan perjalanan hidup Anda sampai hari ini, berapa banyak bukti berkat Tuhan yang sudah Anda terima?
- Langkah konkrit apa yang akan Anda lakukan untuk merespons semua berkat Tuhan tersebut?