Bungker teraman
Mazmur 16
Jagalah aku, ya Allah, sebab kepada-Mu aku berlindung.
- Mazmur 16:1
Tahun 2012 sempat ramai diperbincangkan akan datangnya kiamat. Sampai-sampai ada orang yang menganggapnya serius dan betul-betul mempersiapkan diri. Di Australia, ada yang membangun bungker dengan perhitungan matang agar orang yang berlindung di dalamnya aman terjaga dari bentuk bencana alam apa pun. Namun kalau kita pikirkan baik-baik, sebenarnya tidak ada tempat yang paling aman di dunia. Situasi yang paling aman adalah hati kita yang tetap tenang sekalipun ada bahaya.
Mazmur ini tidak menceritakan situasi seperti apa yang sedang dihadapi oleh Daud. Namun dalam kehidupan Daud, tidak jarang ia menemui masalah-masalah, termasuk yang mengancam nyawanya. Dalam situasi ini, Daud berseru kepada Tuhan, “Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.” Buat Daud bukan pengalaman berperangnya, pasukannya atau istananya yang membuatnya aman, tetapi hanya Allah-lah tempat perlindungannya. Orang akan mencari perlindungan kepada seseorang yang dianggapnya mempunyai kekuatan yang melebihi dirinya dan di situlah ia merasa paling aman. Daud tahu hanya Allah saja yang bisa membuat dirinya merasa tenang. Bukan hanya satu kali Daud menempatkan Allah sebagai tempat perlindungannya, tetapi berkali-kali ia menyebut Allah adalah gunung batu, kubu pertahanan, perisai bagi dirinya.
Ke mana biasanya kita mencari perlindungan ketika berhadapan dengan berbagai masalah hidup? Ada orang-orang Kristen yang menjadikan Allah ban serep. Mereka coba mencari pertolongan ke teman, rekan bisnis atau saudara, tapi jika “mental”, barulah yang terakhir menghadap Allah. Setiap hari kita berhadapan dengan dunia yang tidak menentu maka kita perlu memiliki kepastian siapakah tempat perlindungan kita. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di dunia ini tanpa seizin Tuhan, kalau kita tahu ada di tangan yang aman, hidup kita akan terasa tenang.
Percayakan hidup kita kepada-Nya, meskipun saat ini berada dalam situasi terjepit, Tuhan Yesus pasti menjaga dan menyertai kita. Kita tidak perlu bungker untuk merasa aman. Kita hanya perlu Dia di dalam hidup kita. Ketenangan sejati hanya bisa diperoleh bersama dengan Yesus saja.
Refleksi Diri:
- Apa yang seringkali menjadi sandaran hidup Anda dalam menghadapi masalah?
- Bersandar kepada Yesus membuat kita tenang menghadapi masalah. Kapan Anda mengalaminya? Kapan terakhir kali itu terjadi?