Carilah Tuhan selalu

Mazmur 105:1-6

Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu.
- Mazmur 105:4

Saya pernah bertanya kepada seorang jemaat, “Apakah Anda mencari Yesus setiap hari?” Jemaat tersebut sigap menjawab saya, “Saya tidak perlu cari Yesus lagi, khan Dia sudah ada di dalam hati.” Hahaha... sekilas jawabannya benar karena masuk logika. Namun, perhatikan frasa “carilah wajah-Nya selalu” pada ayat di atas. Baru nampak bahwa jawaban itu tidak benar.

Mazmur 105 ini adalah suatu panggilan kepada umat Tuhan untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ay. 1-4) karena Tuhan telah menuntun dan memelihara bangsa Israel. Umat diundang bukan hanya mencari kehadiran Tuhan di dalam hidupnya, tapi juga menemukan kekuatan dan kekuasaan yang dilimpahkan-Nya melalui kasih karunia. Kita semua memerlukan kekuatan ilahi untuk bertekun dalam keselamatan, menjalankan hidup yang berkenan kepada Allah, dan menyaksikan kebesaran pemeliharaan-Nya dengan kuasa Roh Kudus. Setiap hari kita harus mencari Allah dan memandang pada kasih karunia-Nya.
Nah, di ayat 4 ini pemazmur menekankan supaya kita setiap hari dan selalu dengan konsisten mencari wajah Tuhan. Kita berusaha sekuat tenaga untuk bisa bertemu dengan-Nya karena hanya dengan demikian kita bisa menjalankan hidup yang berkenan di hadapan-Nya dan memperoleh kekuatan setiap waktu.

Orang yang mencari wajah Tuhan adalah orang yang mau bersaat teduh untuk mendengarkan suara Tuhan. Ia juga senantiasa berdoa dan bergaul karib dengan firman-Nya. Ketekunannya dalam mencari Tuhan, membuatnya kedapatan bersih tangannya, dalam arti tidak melakukan yang curang dan jahat, juga murni hatinya, tidak memiliki motivasi salah, tidak bersumpah palsu dan bukanlah seorang penipu. Jika orang sudah demikian sungguh mencari wajah-Nya maka ia selalu ingin membagikan kisah kasih-Nya bersama Tuhan kepada orang yang diajak bicara olehnya.

Saudaraku, marilah pagi ini mencari wajah Tuhan Yesus dalam doa dan saat teduh, serta dalam praktik hidup sepanjang hari ini. Temukan kekuatan di dalam keseriusan Anda mencari-Nya. Dan jangan lupa ceritakan bagaimana kasih karunia-Nya selalui mengiringi Anda setiap hari.

Salam mencari wajah-Nya.

Refleksi Diri:

• Apakah Anda sudah dengan serius berusaha setiap hari mencari Tuhan Yesus melalui saat teduh yang Anda lakukan?
• Apa yang Anda rasakan saat bertekun untuk mencari wajah-Nya?