Carilah Tuhan Selama Ia Berkenan
Yehezkiel 10:1-22
Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!
- Yesaya 55:6
"Apakah seorang Kristen yang telah sangat berdosa tidak dapat kembali kepada Tuhan?” Pertanyaan ini sering ditanyakan kepada saya, meski kadang muncul dalam bentuk yang berbeda-beda. Keresahan yang wajar muncul dalam pikiran kita, mengingat kita adalah manusia yang sudah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Jika demikian, sejauh mana batasan pengampunan Tuhan bagi manusia yang berdosa?
Penglihatan Nabi Yehezkiel bagi orang Yehuda sedikit banyak menggambarkan tentang batasan pengampunan Tuhan bagi manusia berdosa. Pasal 10 merupakan bagian dari rangkaian penglihatan Yehezkiel tentang penghukuman yang akan terjadi bagi bangsa Yehuda jika tidak bertobat. Ada pergerakan dari kemuliaan Tuhan yang seharusnya berada di dalam Bait Suci, tetapi sekarang berada di ambang pintu Bait Suci, hendak meninggalkan tempat tersebut (ay. 4).
Tuhan memerintahkan agar penghukuman diberikan kepada bangsa Yehuda atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan. Penghukuman ini disimbolkan dengan para kerub yang mengambil bara api dari tengah roda-rodanya untuk diberikan kepada orang berpakaian lenan dan disebar ke tengah orang Yehuda (ay. 6-7). Gambaran ini menunjukkan bahwa Tuhan akan menghukum orang-orang yang tidak bertobat, yang tidak mau berbalik dari dosa-dosa mereka. Tuhan bahkan tidak segan menghukum umat-Nya sendiri.
Tuhan serius menyikapi dosa yang dilakukan oleh manusia karena Dia kudus, tidak dapat hidup berdampingan dengan dosa. Namun, Tuhan juga adalah kasih dan ingin tinggal bersama dengan umat-Nya sehingga Dia mengizinkan dibangunnya Bait Suci. Tuhan membuka jalan agar manusia dapat kembali kepada-Nya melalui Tuhan Yesus Kristus. Pengorbanan Yesus di kayu salib membuat batasan pengampunan Tuhan diangkat karena Yesus membayar semua hutang dosa manusia.
Manusia berdosa mendapat kesempatan kembali kepada Tuhan dalam karya Yesus Kristus di kayu salib. Orang Kristen akan selalu mendapat pengampunan karena sudah berada di dalam Yesus, tetapi hal itu bukan berarti kita bebas untuk terus hidup dalam dosa. Orang Kristen ditebus oleh Yesus agar dapat hidup bersama dengan-Nya dan menghidupi kembali rencana-Nya bagi setiap kita. Carilah terus kehendak Tuhan dalam hidup kita. Hendaklah kita juga mengarahkan orang yang belum mengenal Yesus untuk menemukan jalan kembali kepada Tuhan, selama Dia berkenan dicari.
Refleksi Diri:
- Apakah ada batasan pengampunan Tuhan bagi manusia berdosa?
- Apakah Anda sudah berada dalam batas pengampunan Tuhan atas dosa-dosa Anda? Jika ya, sudahkah Anda memohon pengampunan kepada Tuhan?