Dare To See, Dare To Act: Engaging God's Purpose (BAGIAN 1)
Yeremia 29:10-14
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
- Yeremia 29:11
Puji syukur kita dapat memasuki tahun yang baru. Doa dan harapan agar anugerah demi anugerah Allah senantiasa menolong kita untuk melangkah dan berjuang membangun kehidupan bersama komunitas di sekitar kita. Pengalaman hidup di masa lalu mungkin membuat kita khawatir dan takut karena ketidakpastian akan hari-hari ke depan. Kemajuan demi kemajuan mempermudah langkah kita, tetapi kita juga tidak dapat menghindari perubahan demi perubahan tak terduga yang terjadi. Terkadang yang tak terduga adalah suatu kesulitan. Namun, kesulitan itu jangan sampai menghentikan langkah kita untuk terus berkarya. Itulah yang Tuhan katakan kepada orang Israel yang sedang ada dalam pembuangan.
Mereka berada di tempat yang tidak mereka inginkan. Kondisi bangsa Israel begitu memprihatinkan. Mereka ingin pulang, tetapi tidak bisa. Mereka mendapatkan perlakuan buruk dari bangsa Babel. Kota mereka dihancurkan, bait Allah dijarah, perekonomian dihancurkan, pemimpinnya disingkirkan, dan rakyatnya diperbudak. Hidup mereka berada di titik nol, bahkan minus. Banyak penderitaan dan kehilangan dialami. Orang Israel tidak bisa melihat masa depan, tetapi Tuhan mengatakan ada masa depan karena mereka ada dalam rancangan Tuhan yang penuh damai sejahtera (Yer. 29:10). Di sisi lain, Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun hidup yang baik dengan dasar iman kepada-Nya. Tuhan pasti memiliki rancangan damai sejahtera dalam hidup umat-Nya maka kita harus merencanakan dengan baik masa depan kita.
Rancangan damai sejahtera dan masa depan penuh harapan dari Allah merupakan janji Tuhan yang pasti. Iman kita akan dikuatkan bagaikan memandang ke arah yang jauh dengan kepala terangkat seperti penjaga yang berdiri di atas menara yang memandang keindahan hidup. Kita memang tidak mengetahui masa depan dengan jelas, tetapi jelas tahu masa depan kita ada di dalam rancangan Tuhan. Milikilah keberanian untuk melihat dan bertindak, melibatkan diri dengan tujuan Tuhan, dengan pengharapan yang dibangun berdasarkan janji-janji Tuhan. Hidup penuh harapan berarti kita bersabar dan menunggu Tuhan untuk menepati janji-janji-Nya. Di tengah penantian, pintu akan dibukakan oleh Tuhan. Kita terus dituntut untuk memenuhi panggilan kita sebagai orang percaya, yaitu hidup sebagai orang Kristen yang benar dan membangun hati yang melayani Tuhan.
Refleksi Diri:
- Apakah hati Anda berlimpah ucapan syukur dan hati yang mengasihi Tuhan di tahun yang baru ini, meskipun hari-hari lalu mungkin banyak kesulitan?
- Apakah Anda masih hidup dalam semangat dan komitmen untuk melihat, bertindak, dan melibatkan diri dengan tujuan Allah?