Dijajah Atau Merdeka?
Galatia 5:1-15
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka.
- Galatia 5:13a
Menjelang peringatan kemerdekaan RI biasanya sering muncul kalimat berikut dalam pidato-pidato yang disampaikan: Kita sudah merdeka sekian tahun tetapi banyak orang yang mentalnya masih mental jajahan. Kalimat ini cukup akrab dalam kehidupan orang Kristen. Banyak orang yang mengaku percaya Tuhan Yesus tetapi hidupnya masih senang dengan dosa. Hidupnya masih dijajah dosa.
Ketika seseorang menerima keselamatan, tidak berarti ia punya kemerdekaan melakukan dosa lagi. Perhatikan apa yang dikatakan Rasul Paulus, “Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, ...” Status orang Kristen di dalam Tuhan Yesus adalah orang merdeka, bukan lagi budak dosa, orang bebas yang bisa hidup benar. Sebuah peringatan serius bagi kita bahwa hidup sebagai orang merdeka bukanlah memakai kesempatan itu untuk berbuat dosa. Kita memang tidak lepas dari godaan dosa dan dosa akan selalu berusaha untuk menjatuhkan dan menyeret kita kembali ke dalam kubangan dosa yang kotor. Jangan meremehkan anugerah keselamatan yang diterima. Kita memang tidak membayarnya tetapi anugerah itu tidak murahan, melainkan dibayar dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus Yesus.
Hidup dalam dosa menandakan betapa egoisnya seseorang, memusatkan segalanya hanya untuk dirinya. Keselamatan memanggil kita untuk bisa hidup melayani seorang akan yang lain dengan kasih. Sebagai orang merdeka yang menerima kasih yang besar dari Kristus, sudah seharusnya orang-orang percaya hidup di dalam kasih Tuhan. John Piper berkata, “Ketika kita mengasihi, dimotivasi oleh kepenuhan kita akan kasih dari Allah, sedangkan dosa atau perbuatan daging, dimotivasi untuk mengisi kekosongan hidup kita. Orang yang dimerdekakan oleh Kristus adalah orang yang tidak kekurangan kasih Allah, orang yang sudah penuh akan kasih Allah.”
Kemerdekaan di dalam Yesus bukan recehan. Karena itu, orang percaya harus menghidupinya dengan sungguh-sungguh, hidup benar di hadapan-Nya. Jangan berdalih “Ah... cuma dosa segini aja.” Harga penebusan dosa nilainya tak terhingga dan tidak ada dosa segini aja. Jika Anda masih sering bermain-main dengan dosa, bertobatlah sekarang. Mari sebagai orang yang sudah merdeka, jangan lagi hidup seperti orang jajahan.
Refleksi diri:
- Apa artinya kemerdekaan di dalam Kristus bagi Anda?
- Dosa apa yang paling sulit Anda lepaskan? Sudahkah Anda meminta pertolongan Tuhan untuk melepaskannya?