Dosa Yang Tak Terampuni
Matius 12:22-37
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.
- Matius 12:31-32
Ada berbagai usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi perbuatan dosa yang tidak dapat diampuni. Beberapa orang mengatakan, dosa pembunuhan atau perzinahan. Perbuatan ini keji tapi tetap dapat diampuni apabila orang tersebut sungguh-sungguh bertobat. Ambil contoh Daud. Jelas-jelas berzinah dengan Batsheba, istri Uria, sampai membunuh Uria, tapi begitu bertobat, mengakui dosa-dosanya maka ia diampuni Tuhan.
Pihak lain menafsirkan dosa yang tak terampuni adalah tidak percaya kepada Kristus. Pendapat ini tetap tidak memuaskan karena Yesus pernah berdoa bagi orang-orang tidak percaya dan menghujat-Nya karena mereka tidak tahu siapa Dia sebenarnya (Luk. 23:34). Yang lain mengatakan dosa menghujat Roh Kudus dengan mempertanyakan bahasa roh dan manifestasi mukjizat apakah berasal dari karya Roh Kudus atau bukan. Pendapat ini juga tidak benar. Alkitab justru memerintahkan kita untuk tidak percaya setiap roh melainkan harus menguji roh-roh tersebut, apakah berasal dari Roh Kudus atau roh setan (1Yoh. 4:1-4).
Lalu apa yang dimaksud Yesus sebagai dosa yang tak terampuni? Untuk me- mahaminya, kita harus melihat konteks ceritanya. Saat itu orang-orang Yahudi menuduh Yesus bekerja sama dengan setan untuk menyembuhkan orang sakit, padahal mukjizat pengusiran setan yang dilakukan-Nya adalah karya Roh Kudus. Pada tahap seseorang diterangi Roh Kudus dan mengetahui Yesus adalah Mesias, tapi kemudian menuduh Kristus berasal dari setan maka orang itu telah melakukan dosa yang tak terampuni. Orang seperti ini hatinya sangat keras dan tetap tinggal di dalam dosa, serta tidak merasa bersalah pada waktu melakukannya.
Jadi, dosa yang tidak terampuni adalah menolak sama sekali kesaksian Roh Kudus yang menyatakan kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan hanya Dia yang dapat menyelamatkan kita dari dosa-dosa. Atau dengan sengaja menuduh Yesus berasal dari setan meskipun mengetahui Dia adalah Mesias. Ini berbeda dengan seseorang yang menghujat Roh Kudus karena ketidaktahuannya dan belum diterangi oleh Roh Kudus, ia masih dapat diampuni.
Mari jadilah orang Kristen sejati yang tidak pernah melakukan dosa semacam ini karena kita percaya anugerah Allah selalu memelihara dan menjaga kita.
Refleksi Diri:
- Apakah yang dimaksud Yesus tentang dosa yang tidak dapat diampuni pada ayat emas di atas?
- Apakah Anda pernah melihat atau bahkan melakukan dosa yang tidak terampuni itu? Mari koreksi diri.