Hikmat Pengkhotbah (1)

Pengkhotbah 7:1-14

Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, ... Pengkotbah 7:1a

Ungkapan Pengkotbah ini senada dengan apa yang disampaikan di Amsal 22:1a, “Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, ...” Nama baik dan reputasi, lebih baik daripada kemewahan dan kekayaan. Kita sering melihat bagaimana kekayaan yang ditinggalkan oleh seseorang sebagai warisan, seringkali menjadi sumber malapetaka di dalam keluarga karena para ahli warisnya saling berebutan warisan, bahkan sampai ada yang membunuh. Namun, seseorang yang meninggalkan nama baik sebagai warisan, tidak jarang mendatangkan kekayaan bagi keturunannya.

Seperti apa nama kita akan diingat orang? Semua itu adalah pilihan, dan pilihan itu tergantung diri kita sendiri. Menjadi sosok dengan nama harum yang dikenal orang dari masa ke masa, yang akan disandang dengan bangga oleh anak cucu kita atau sosok dengan nama buruk yang akan disandang bagaikan kutuk oleh keturunan kita. Semua tergantung pilihan kita. Tentu ini bukan berarti kita harus gila hormat, mencari nama agar terlihat hebat di mata orang, tetapi kita harus mulai berpikir untuk melakukan kehendak Tuhan. Kita sepatutnya menghasilkan karya yang bisa menginspirasi orang jauh lebih lama daripada rentang umur kita.

Hal penting lainnya yang perlu diingat, lewat kita nama Tuhan bisa dikenal orang. Bagaimana sosok Kristus tercermin di dalam diri kita saat ini?
Apakah Yesus tercermin sebagai Tuhan yang penuh kasih atau Kristus sebagai Tuhannya orang-orang munafik? Lewat diri kita nama Yesus bisa dimuliakan dan dikenal orang, serta sejalan dengan itu bisa menjangkau jiwa-jiwa untuk diselamatkan. Namun sebaliknya, lewat perilaku kita yang jelek, nama Tuhan bisa dipermalukan. Memuliakan nama baik Yesus berarti menjaga nama baik kita, camkan itu! Hidup benar di dalam ketaatan dan iman teguh akan membuat kita pergi dengan terhormat ketika saatnya tiba.

Milikilah usaha keras, ketabahan, keaktifan, dan kesabaran untuk dapat meraih kemuliaan nama baik demi kemuliaan Tuhan. Saudaraku, apabila kita terlanjur punya nama tidak baik, percayalah tidak ada kata terlambat untuk berubah. Tuhan Yesus selalu memberi kesempatan kedua asal kita mau diubahkan oleh-Nya.

Salam nama baik.

NAMA BAIK ANDA MENCERMINKAN KEMULIAAN NAMA YESUS.