Hikmat Pengkhotbah (2)
Pengkhotbah 7:1-14
... dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran. Pasal 7:1b
Beberapa waktu lalu Bandung banjir besar. Ada orang yang hendak menolong korban banjir tapi justru terseret banjir hingga meninggal. Ia seorang karyawan biasa tapi warga mengenangnya sebagai penolong yang rela kehilangan nyawa. Menuju tengah malam, saya pulang ke rumah. Tidur pun terjaga berkali-kali. Satu yang saya pikirkan, bilamana saya mati? Ayat emas dari pengkhotbah ini, tentu berlaku bagi mereka yang telah hidup benar. Bagi orang-orang benar, hari kematian adalah awal dari kebahagiaan abadi. Mereka masuk ke dalam peristirahatan kekal untuk menikmati damai sejahtera sejati. Mereka pergi ke sorga, tinggal bersama Tuhan. Sebaliknya, hari kelahiran adalah awal dari banyak kesusahan.
Hari kematian adalah lebih baik karena hari itu menandakan bahwa tugas kita di dunia sudah selesai. Kita adalah warga negara sorga yang diutus tinggal di bumi untuk membawa perubahan bagi dunia. Kita dikirim ke dunia melalui proses kelahiran dan satu-satunya jalan kembali ke rumah sesungguhnya berawal pada hari kematian kita. Itulah sebabnya Paulus mengatakan bahwa mati adalah keuntungan. Artinya, Allah telah menetapkan masa berakhirnya tugas kita. Tiba saatnya bagi kita untuk kembali dan bersama-sama dengan Dia di sorga.
Saudaraku, apa yang Anda lakukan saat ini? Apakah sedang mengerjakan tugas yang Tuhan berikan atau terlena dengan semua impian dalam mencapai dan mendapatkan tujuan pribadi kita? Apa yang Anda akan katakan pada saat Yesus datang meminta pertanggungjawaban hidup Anda? Pernah dengar orang berkata, “Jalani saja hidup seperti air mengalir”? Kenyataannya, hanya ikan mati yang mengikuti air mengalir. Intinya, hal paling penting di dalam hidup adalah bagaimana kita memaknai hidup itu sendiri sehingga memberi arti bagi diri Anda dan sesama.
Saya punya usul. Pada waktu memperingati hari kelahiran Anda, ambil waktu sejenak untuk mensyukuri semua anugerah dan kesempatan. Namun ambil juga sebagian besar waktu untuk merenungi hidup. Apa yang harus aku jalani untuk menyambut hari kematian yang mendekat?
Salam hari kematian yang baik.
KEMATIAN BAGI ORANG PERCAYA ADALAH AWAL PERJALANAN HIDUP MENUJU KEKEKALAN.