Bagikan artikel ini :

Ia Membuat Segala Sesuatu Indah

Kejadian 1:31

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
- Pengkhotbah 3:11

Seorang pemuda pernah berkata kepada saya bahwa ia takut untuk memiliki keturunan pada zaman ini karena dunia sudah begitu rusak dan jahat. Pendapat dari pemuda ini tampaknya benar, bukan? Dunia dipenuhi berita tentang perang, penyakit, wabah, pemanasan global, kejahatan, dan banyak lagi. Namun, apakah benar Tuhan menciptakan dunia yang tidak layak ditinggali oleh manusia? Mari ambil waktu sejenak untuk kembali mencari tahu rancangan awal Tuhan atas dunia.

Allah menciptakan segala sesuatu amat baik. Allah mengatakannya sendiri setelah berhenti dari pekerjaan penciptaan dan mengevaluasi segala sesuatu yang Dia ciptakan (Kej. 1:31). Allah memberikan penilaian “baik” sebanyak enam kali, setiap kali Dia selesai bekerja menciptakan pada setiap harinya (Kej. 1: 4, 10, 12, 18, 21, 25). Penyataan dari Tuhan
dalam Alkitab tentang kondisi dunia saat diciptakan, seharusnya memberikan kita gambaran yang jelas dan nyata. Jangan mau terjebak dalam kondisi dunia sekarang karena kondisi ini bukanlah akhir dari rancangan Allah.

Semua kondisi yang baik, rusak ketika dosa masuk melalui pemberontakan Adam di taman Eden. Dosa manusia, yang adalah gambar dan rupa Allah, membuat ciptaan yang amat baik tersebut berada di bawah kutuk (Kej. 3:14-19). Namun, Allah tidak tinggal diam dalam kondisi ini. Dia mengirim Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia untuk menebus ciptaan yang sudah rusak (Yoh. 3:16). Karya Yesus memastikan manusia yang mendapatkan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12) dan mendapatkan bagian karya pemulihan ciptaan Allah (Rm. 8:19).

Saudaraku, hanya di dalam Kristus ada pemulihan bagi ciptaan yang sudah dirusak oleh dosa. Kehidupan Anda yang sudah rusak oleh dosa mendapatkan pengharapan  pemulihan dari Tuhan Yesus. Dia bahkan memberikan Anda kuasa untuk menjadi perpanjangan tangan-Nya yang memberikan dampak bagi lingkungan Anda. Jika Anda melihat tidak ada pengharapan lagi untuk dunia, ingatlah janji Yesus bahwa pada akhir dunia, Dia akan menjadikan segala sesuatu baru (Why. 21:5). Berharaplah kepada Sang Mesias, batu penjuru kehidupan kita, Dia mampu membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya.


Refleksi Diri:

  • Bagaimana perasaan Anda hidup dalam dunia masa kini? Apakah Anda bisa melihatnya baik dan ada rancangan Allah di dalam hidup Anda?
  • Apakah Anda mau meletakkan kehidupan Anda, baik masa kini dan untuk seterusnya, kepada Tuhan Yesus saja?