Ikut Dia
Matius 4:18-22
"Mari ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Matius 4:19
Apakah Anda mau menjadi murid Kristus, mengikuti Dia seumur hidup Anda? Mungkin ada yang spontan menjawab dalam hatinya, pasti mau dong, itu saya banget.. Tapi tahan sebentar jawaban-jawaban itu, jangan terlalu cepat mencetuskannya karena banyak yang harus Anda pikirkan. Jalan seorang murid Kristus adalah jalan terjal, banyak harga yang harus dibayar.
Seringkali ada yang mengatakan murid-murid Yesus yang berprofesi sebagai nelayan adalah miskin, mereka tidak punya apa-apa, tapi Yesus telah memilih mereka, lalu mereka mengikut Dia. Kalau orang mencerna ini, maka orang memandang kesediaan mereka ikut Yesus adalah wajar-wajar saja, karena hidup mereka susah jadi mencari peluang hidup yang lebih baik lagi, karier yang lebih menjanjikan. Hal yang mudah sekali untuk Simon, dkk. putuskan dan mereka pun akan mudah juga berbalik dari Yesus kalau ada yang lebih menjanjikan, bukan? Mungkin kita sering mendengar profil keempat nelayan ini adalah orang yang tidak terpelajar, bukan dari kalangan rohaniwan, tetapi jangan salah mereka bukanlah orang miskin. Mereka punya usaha dan juga properti, mereka punya perahu, di bagian lain Simon memiliki rumah.
“Ikutlah Aku”, dari perkataan ini berarti, siapa yang memanggil? Bukan mereka berempat yang datang membawa surat lamaran kepada Yesus, lalu diwawancara dan lolos jadi murid. Panggilan ini berdasarkan kehendak Allah, kedaulatan Allah, inisiatifnya dari Allah. Sebuah panggilan istimewa karena yang memanggil Pribadi istimewa. Andreas pernah mendengar Yohanes Pembaptis berkata, “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yoh. 1:29). Mereka berubah dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Ada yang berkata, “Penjala ikan menangkap yang hidup supaya
mati, penjala manusia menangkap yang mati supaya hidup.”
Jika Anda terpanggil menjadi murid Kristus, sadarlah panggilan-Nya betul-betul bisa merubah arah hidup Anda secara total. “Ikutlah Aku” bermakna tinggalkan jalan Anda, ikuti Aku, semua cita-cita, impian, masa depan Anda, arahkan kepada-Ku. Wah, bener nggak mudah. Ikutlah Aku bukan bermakna Anda masuk agama Kristen, tetapi tunduk sungguh kepada Dia yang memanggil para murid. Kehendak Tuhan Yesus Kristus bukannya kehendak Anda.
ADA HARGA YANG HARUS DIJALANI UNTUK MENGIKUT KRISTUS, BUKAN SEKADAR BERGANTI AGAMA ATAU STATUS.