Ingat akan jasa orangtua

Efesus 6:1-3

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. - Keluaran 20:12

Ada ungkapan orang Tionghoa yang berbunyi demikian: Minum air harus ingat pada sumbernya. Ungkapan ini mengajarkan bahwa kita tidak boleh lupa dengan kebaikan orang lain, secara khusus orangtua kita yang telah melahirkan, merawat, dan membesarkan kita. Mereka telah berjuang sedemikian rupa untuk mencukupi segala kebutuhan kita, sampai kita menjadi dewasa dan bisa mandiri.

Pengajaran yang sama diberikan di dalam Alkitab bahwa sebagai anak-anak, kita tidak boleh melupakan jasa orangtua kita. Bahkan di dalam Ulangan 21:18-21, anak-anak yang membangkang kepada orangtuanya, yang tidak mau mendengarkan perkataan orangtuanya akan mendapatkan hukuman mati. Allah pun di dalam Sepuluh Hukum, menyatakan bahwa setiap anak-anak harus menaati orangtuanya di dalam masing-masing keluarga.

Mengapa kita harus menghormati orangtua kita? Pertama, sikap tunduk kepada orangtua menjadi tanda ketundukan kita kepada Allah. Orangtua adalah wakil Allah di dalam dunia. Ketaatan kepada orangtua menyatakan pula ketaatan kepada Allah. Jadi dengan taat kepada orangtua, anak-anak sebenarnya belajar juga taat kepada Allah. Sebaliknya, jika anak-anak melawan dan tidak taat kepada orangtua, sebenarnya mereka juga sedang melawan Tuhan.

Kedua, sikap hormat dan taat kepada orangtua akan mendatangkan berkat di dalam hidup kita. Ada ungkapan yang menyatakan demikian: Orang yang berhasil adalah orang yang mengasihi orangtua mereka dan tidak pernah mengabaikannya. Mengasihi orangtua adalah bukti bahwa kita mengasihi Tuhan. Mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama seperti dua sisi mata uang yang keduanya harus selalu ada, baru dikatakan uang itu bernilai. Karena itu, tidaklah heran mereka yang menghormati orangtua akan diberkati memiliki kehidupan yang berbahagia dan panjang umur. “Berbahagia” artinya hidup selalu berkecukupan atau baik-baik saja. Inilah kerinduan semua manusia untuk dapat menikmati hidup ini dengan baik sebagai suatu karunia dari Allah.

Marilah saudaraku, di momen Imlek ini kita jangan melupakan kebaikan orangtua kita. Berilah penghormatan dan perhargaan kita setinggi-tingginya kepada mereka. Karena satu saat nanti pun, kita pasti akan menjadi tua dan kemungkinan besar dipercaya menjadi orangtua.

Refleksi Diri:

• Sudahkah Anda menghormati dan memberikan penghargaan kepada orang tua Anda?
• Di momen Imlek ini, apa yang Anda akan lakukan untuk menunjukkan rasa hormat Anda kepada orangtua?